Dosen Unimal Bantu UMKM Cot Keumuneng Urus Sertifikasi Halal Self Declare

Minggu, 28 September 2025 10:28
Foto: Ist/WartAceh.com

ACEH UTARA – Sejumlah dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) turun langsung ke Desa Cot Keumuneng, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (27/9/2025), untuk melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil Melalui Sertifikasi Produk Halal Self Declare. Kegiatan yang berlangsung di Meunasah desa itu dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri para pelaku usaha mikro kecil (UMK) setempat.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Deddy Satria M SSos M.Si dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unimal, dengan anggota tim Dr Nursanjaya SAg MPd dari Prodi Administrasi Bisnis dan Dr Anwar Puteh SE ME dari Prodi Ekonomi Syariah. Tim turut dibantu oleh dua mahasiswa, Mujib Habibi dan Muhammad Ikram, yang bertugas sebagai operator lapangan dan dokumentasi kegiatan.

Menurut Deddy Satria, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi kampus dalam membantu pelaku UMKM memahami pentingnya sertifikasi halal yang kini menjadi salah satu syarat legalitas produk.

“Kami ingin masyarakat tidak ragu lagi dalam mengurus sertifikat halal. Dengan adanya sertifikasi self declare, usaha rumahan bisa naik kelas dan mendapat kepercayaan lebih dari konsumen,” ujarnya di sela kegiatan.

Peserta kegiatan yang berjumlah 11 orang merupakan pelaku usaha kue dan keripik rumahan dari Desa Cot Keumuneng. Mereka mengikuti sosialisasi dengan antusias karena selama ini belum memahami prosedur sertifikasi halal melalui sistem self declare dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

Salah satu peserta, Suryani, mengaku baru mengetahui bahwa proses pengurusan sertifikat halal kini bisa dilakukan secara mandiri dan gratis melalui laman resmi BPJPH.

“Selama ini kami kira harus bayar mahal dan urus ke banyak kantor. Setelah dijelaskan, ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan lewat internet,” katanya.

Sementara itu, Dr. Nursanjaya menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi administrasi, tetapi juga pada aspek komunikasi dan strategi pemasaran.

“Pelaku usaha harus memahami bagaimana menggunakan label halal sebagai kekuatan promosi. Konsumen sekarang makin cerdas dan sangat memperhatikan kehalalan produk,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Anwar Puteh menambahkan bahwa sertifikasi halal dapat meningkatkan nilai ekonomi produk lokal dan membuka peluang masuk ke pasar modern.

“Produk yang sudah bersertifikat halal akan lebih mudah diterima di toko retail dan marketplace nasional,” ucapnya.

Kegiatan yang berlangsung di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimal itu juga mendapat sambutan positif dari Keuchik Desa Cot Keumuneng, Hasmunir Mahmud. Ia menyebutkan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan warga.

“Kami berterima kasih kepada tim dosen Unimal yang sudah membimbing masyarakat kami. Harapan kami, pelaku usaha bisa terus dibina agar usaha mereka berkembang,” kata Hasmunir.

Hal senada juga disampaikan Rosmaida, Ketua PKK Desa Cot Keumuneng, yang berharap kegiatan pengabdian ini dapat berkelanjutan.

“Banyak ibu-ibu di desa kami yang punya usaha kecil, tapi belum tahu cara legalisasi halal. Pelatihan seperti ini sangat membantu mereka agar produk bisa lebih dipercaya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Unimal menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi halal di daerah.

“Desa Cot Keumuneng kami jadikan model pembinaan UMK berbasis sertifikasi halal. Setelah ini, kami akan dampingi warga sampai proses pengajuan sertifikatnya selesai,” pungkas Deddy Satria.(ds)

Berita Terkait