Dosen FEB Unimal Beri Pelatihan Produk Olahan Dodol Nenas

Minggu, 30 Oktober 2022 22:40
Pelatihan mengolah nenas menjadi dodol dilakukan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal di Gampong Kayu Kul Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah pada Jumat 28 Oktober 2022. (Foto: WartaAceh.com)

ACEH TENGAH – Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (Unimal) membuat pelatihan pembuatan dodol nenas di Gampong Kayu Kul Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (28/10/2022).

Untuk diketahui bersama, Gampong Kayu Kul merupakan salah satu daerah penghasil nanas dengan kualitas baik di daratan tinggi Gayo.

Hal ini dibenarkan oleh Siti Maimunah SE MM selaku ketua tim program pengabdian masyarakat kepada WartaAceh.com, Ahad (30/10/2022).

Menurut Maimunah, masyarakat petani di sana menjual nanas secara langsung ke konsumen tanpa mampu diolah menjadi produk makanan.

“Pada saat panen raya produksi buah nanas melimpah, menyebabkan harga nanas rendah dan tidak stabil. Petani malah rugi tidak mendapatkan untung,” ungkap Siti Maimunah.

Hal itu yang mendorong tim dosen memberikan pelatihan pembuatan dodol nanas kepada ibu-ibu PKK Desa Kayu Kul.

Siti Maimunah mengajak masyarakat petani nanas agar tidak menjual seluruh hasil panen tetapi sebagian dapat diolah menjadi produk olahan seperti dodol nanas yang bernilai jual.

“Ini salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan dan mengatasi fluktuasi harga nanas ketika panen raya tiba,” tambah Siti Maimumah.

Sementara itu, Yusniar SE MSi selaku anggota tim pengabdian menambahkan bukan hanya untuk mengatasi masa panen raya yang menyebabkan harga nanas menjadi rendah akan tetapi produk olahan dodol nanas ini juga dapat dijadikan salah satu kuliner spesifik,

“Oleh karena Aceh Tengah merupakan daerah wisata, produksi dodol nanas ini nantinya dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke tanah Gayo,” jelas Yusniar.

Selanjutnya dodol nanas ini diharapkan juga dapat dijadikan ikon kuliner wisata Gampong Kayu Kul.

Dalam kesempatan yang sama Reje Gampong (kepala desa-red) Kayu Kul mengatakan mereka merasa senang dengan adanya pelatihan pembuatan dodol nanas ini.

“Kalau bisa harapan kami kedepannya juga dapat diberikan pelatihan membuat produk olahan nanas seperti sirup nanas dan keripik nanas,” demikian kata Reje Gampong Kayu Kul.[ds]

Berita Terkait