Dosen Ilmu Komunikasi Unimal Edukasi Pencegahan Stunting di Blang Pulo Kota Lhokseumawe
Sabtu, 28 Oktober 2023 14:59
LHOKSEUMAWE – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh (Unimal) telah sukses menyelenggarakan program pengabdian masyarakat dengan desiminasi pola makan, pola asuh dan sanitasi (PPS) dalam rangka penurunan prevalensi angka stunting di Desa Blang Pulo, kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 6 dan 9 Oktober 2023.
Ketua tim pelaksana pengabdian, Harinawati SSos MA mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai edukasi PPS sebagai upaya prevalensi angka stunting di Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe.
“Melihat tingginya angka stunting di Blang Pulo mencapai 35 kasus. Jadi untuk melihat akar persoalan perlu dilakukan upaya edukasi melalui pola makan, pola asuh dan sanitasi. Harapannya kegiatan FGD ini membawa manfaat terhadap penurunan prevalensi angka stunting di Blang Pulo,” jelas Harinawati SSos MA.
Turut hadir dalam penyampaian materi, Zuraida STr Keb selaku tim penanganan stunting Kecamatan Muara Satu melalui materi pola makan, pola asuh dan sanitasi.
“Stunting tidak muncul secara instan melainkan proses sejak sebelum menikah seorang ibu sudah harus mempersiapan mental,” sebut Zuraida STr Keb.
Menurut dia, saat kondisi hamil harus memperhatikan asupan gizi seimbang, melakukan pemeriksaan minimal empat kali selama kehamilan, memberikan stimuli pada janin dalam kandungan, memberikan ASI eklusif selama enam bulan dan berlanjut dengan makanan pendamping ASI.
“Pola pengasuhan, hendaknya melibatkan ayah, juga bukan hanya ibu. Kedekatan seorang ayah sudah dimulai sejak janin dalam kandungan, termasuk memenuhi kebutuhan asupan gizi sebagai pencari nafkah seorang ayah harus lebih memperhatikan kondisi ibu saat hamil,” ungkap Zuraida STr Keb.
Begitupun setelah melahirkan, peran seorang ayah membantu mengasuh dan memberi perhatian serta pemenuhan gizi keluarga.
Selain itu sanitasi lingkungan rumah, jarak antara sumur dengan septi tank harus sesuai aturan karena jarak terlalu dekat bisa menyebabkan sumber air tercemar bakteri. Tidak hanya itu saluran pembuangan air harus dikelola dengan baik, termasuk sampah rumah tangga.
Peserta yang hadir terdiri dari 35 ibu yang memiliki anak stunting, kader posyandu 10 orang, perangkat desa 3 orang.
Kegiatan pengabdian ini sangat disambut baik oleh Rahimah, kader posyandu karena sejalan dengan upaya penanganan stunting selama ini.
“Kami sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh dosen FISIP Unimal untuk mengurangi prevalensi stunting. Kami membutuhan kerjasama dengan semua pihak termasuk dosen,” harap Rahimah.
Dia menginginkan sumbang pikiran dari pada akademisi sehingga dapat memberikan pencerahan bagi para ibu yang memiliki anak stunting. Di mana dalam penerapan pola makan dan pola asuh yang baik harus melibatkan peran kedua orang tua serta menjaga sanitasi rumah agar terhindar dari penyakit,” harap Rahimah.
Kegiatan pengabdian ini melibatkan tim dosen terdiri dari Dr Nulwita Maliaty SP MSi, Rizha Meliza MAnt serta mahasiswa dari Progran Studi Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini di dukung sepenuhnya oleh LPPM Unimal.(ds)