Dosen Unimal Gelar Penyuluhan Bijak Menggunakan Media Sosial

Rabu, 01 Desember 2021 20:46

LHOKSEUMAWE – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan selama beberapa bulan, dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) yang diketuai Fadlisyah, SSi MT melaksanakan  penyuluhan dalam rangka mencegah penyebaran hoax di tengah-tengah masyarakat sehingga bijak dalam penggunaan media sosial.

Kegiatan dilaksanakan di desa sekitar kampus Unimal, baik yang berada di kampus Lancang Garam maupun di  kampus Bukit Indah. Dalam kegiatan itu juga turut mengundang masyarakat dari kalangan anak-anak muda hingga orang tua.

Pemateri pada kegiatan Penyuluhan Bijak Dalam Menggunakan Media  Sosial serta Implementasi UU-ITE terhadap Pencegahan Hoax Dr Ir Dahlan Abdullah ST MKom IPU ASEAN Eng. Ia juga sebagai pelaksanakan kegiatan dan sering menjadi saksi ahli dalam penanganan kasus UU ITE di beberapa Polres baik yang berada di lingkungan Polda Aceh maupun beberapa Polda yang ada di Indonesia.

Dalam paparannya, Dahlan Abdullah berbicara tentang etika digital, di mana siapapun bebas berekspresi di media sosial, meskipun dengan keterbatasan ruang jejaring sosial yang harus pahami semua pengguna teknologi digital.

“Pengguna internet di Indonesia setiap tahun terus terjadi kenaikan yang cukup signifikan, pada periode 2017 mencapai 84 juta pengguna, meningkat menjadi 131 juta pengguna di tahun 2021, dan diprediksi meningkat menjadi 149,9 juta pengguna di tahun 2023,” ungkap Dahlan Abdullah.

Penggunaan internet beragam di Indonesia, mulai dari online shopping, phone calls messages, social networking, web browsing, video streaming, other offline activities, other, dan mobile gaming.

Menurut Dahlan, saat ini terjadi pergeseran pola pikir, sikap, dan tindakan masyarakat dalam mengakses dan mendistribusikan informasi.

“Hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia semakin mudah dalam mengakses informasi melalui berbagai platform teknologi digital yang menawarkan inovasi fitur dari medium komunikasi yang kian interaktif. Digital society adalah realitas hidup di abad ini, di mana manusia dalam berbagai sektor kehidupannya terpaut dengan ICT dan Teknologi Digital,” tambah Dahlan Abdullah.

Selanjutnya Dahlan Abdullah berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya sebagai media edukasi bagi masyarakat tentang upaya menjaga penggunaan teknologi informasi agar tidak salah.[Satria]

Berita Terkait