ACEH UTARA – Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) sukses mengadakan acara The 1st Malikussaleh International Conference on Psychology and Multidisciplinary Behavioral Studies (MICOPSY) secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Jumat dan Sabtu, tanggal 11 dan 12 Oktober 2024.

Gelaran konferensi bertujuan untuk mendukung pengembangan indikator kinerja utama (IKU) Unimal serta memperkuat citra positif universitas dalam kontribusi akademis dan inovasi psikologi yang berkelanjutan.

“Terutama dalam menjawab tantangan di bidang psikologi dan studi multidisiplin terkait perilaku lainnya secara global di era Generative AI dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” sebut Dr Hafnidar SPsi MSc sebagai ketua panitia, dikutip dari rilis yang terima WartaAceh.com pada Ahad (13/10/2024).

Adapun tujuan utama diadakan MICOPSY untuk memperluas wawasan peserta mengenai berbagai pendekatan multidisiplin dalam studi perilaku dan memberikan ruang untuk berbagi ide serta solusi terkait masalah-masalah global yang berkaitan dengan psikologi.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi dan profesional lintas negara serta menciptakan inovasi baru dalam bidang psikologi yang sejalan dengan visi dan misi Unimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di tingkat global,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Unimal, Riza Musni SKP MKes memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan MICOPSY.

“Terselenggara konferensi ini sebagai bukti nyata bahwa Prodi Psikologi Unimal mampu beradaptasi dengan perkembangan global, terutama di era digital. Saya sangat bangga dengan komitmen para dosen, mahasiswa dan panitia dalam menyukseskan acara ini,” ungkapnya.

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi akademik yang terus menginspirasi mahasiswa untuk berkontribusi lebih dalam ilmu psikologi.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan keynote speaker profesional dari mancanegara dengan berbagai topik menarik, di antaranya Prof Maximus Monaheng Sefhoto dari University of Johannesburg, Afrika Selatan, membahas tentang Internal Cohesion Psychotherapy, Mental Health and Wellbeing of Fathers of Children with Neurodiversity dan Prof Suen Mein-Woei PhD dari Asia University Taiwan dengan topik Psychological Applications, Challenges, and Innovations in the Era of Generative AI and SDGs.

Selanjutnya Prof Dr Sefa Bulut dari Ibnu Haldun University Turki yang mengupas topik Disasters & Community Resilience. Dr Nada Ibrahim dari Flinders University Australia membahas tentang Role of Faith-Based Leadership in Supporting Domestic and Family Violence Victims During Crisis. Prof Dr Mohd Nazri Bin Abdul Rahman dari University of Malaya Malaysia membahas tentang Promoting Happy Schooling: Building Resilience in Education During Times of Crisis dan Dr Samah Jabr dari Kementerian Kesehatan Palestina membawakan topik Islam and Liberation Psychology: A Pillar of Psychological Struggle in Occupied Palestine.

Sedangkan pembicara dari Unimal yaitu Dr Rika Yusnaini SKep Ns Mke  membawakan topik Enhancing Crisis Management: The Role of Nursing Perspective in Understanding Behavioral Responses. Dr Hafnidar SPsi MSc PhD membahas tentang Forgiveness Across Contexts: Insights from Research on the Aceh Conflict, Family Dynamics, and the Covid-19 Pandemic dan Dr Alfian SHI MA mengangkat topik The Psychosocial and Spiritual of the Acehnese People Post-Conflict and Post-Tsunami Aceh.[ds]