Pupuk Kompos Eceng Gondok Potensi Usaha BUMG Gampong Cot Trueng

Senin, 24 Oktober 2022 15:29
Dosen Unimal membuat pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bahan baku tumbuhan eceng gondok. (Foto: WartaAceh.com)

ACEH UTARA – Siapa yang tidak mengenal eceng gondok, si gulma air yang keberadaanya sering menimbulkan masalah bagi lingkungan, kesehatan dan estetika perairan. Pertumbuhannya yang sangat cepat menyebabkan tumbuhan ini juga sangat sulit diatasi.

Berangkat dari permasalahan di atas, dosen Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Dr Nilahayati SP MSi bersama tim melaksanakan kegiatan mengubah masalah menjadi peluang dengan membuat pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bahan baku eceng gondok atau nama ilmiah Euchernia Crassipes.

Kegiatan pelatihan  dilakukan di Gampong Cot Trueng Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara pada Ahad (23/10/2022) bersama anggota tim pelaksana pengabdian terdiri dari Ichsan PhD  dan Safrizal SP MSi. Di samping itu juga turut terlibat mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi yaitu Negi Prianda dan Zainuddin Harahap.

Materi pelatihan dimulai dengan penyampaian cara pemanfaatan teknologi yang mudah, murah, sederhana namun sangat tepat guna ini dapat digunakan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan pupuk secara mandiri.

Proses pembuatan pupuk kompos didemonstrasikan langsung oleh Dr Nilahayati bersama tim dosen dan dibantu mahasiswa yang disaksikan warga.

Arif yang mewakili peserta sangat tertarik dengan kegiatan ini. Ia berharap ada pendampingan setelah pelatihan sehingga pupuk kompos dapat digunakan untuk budidaya cabe dan tomat di lahan miliknya.

“Pelatihan ini bagus karena masyarakat tahu cara memanfaatkan eceng gondok yang tumbuh liar sebagai bahan kompos. Setelah ini harap ada pendampingan lagi agar pupuk dapat digunakan pada tanaman cabe dan tomat,” ungkap Arif.

Keuchik Gampong Cot Trueng, Muhammad Jamil, sangat mengapresiasi program pengabdian dosen Unimal ini. Bahkan ia berencana mendirikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) untuk memproduksi pupuk kompos sebagai salah satu produk unggulan.

“Selain itu, perlu kita coba pembuatan pupuk kompos dari eceng gondok air karena pertumbuhannya sudah menimbulkan masalah di persawahan,” terang Muhammad Jamil.

Lokasi pelatihan di Gampong Cot Trueng memanfatkan rumah kosong milik orang tua salah seorang warga yang bernama Nurmaida. Ia dengan sukarela menyediakan tempat pelatihan karena menurutnya sangat bermanfaat.

“Ditunggu pelatihan-pelatihan selanjutnya,” imbuhnya sambil tertawa senang.[ds]

Berita Terkait