Harga Ikan Tongkol Anjlok di Aceh

Minggu, 24 Maret 2019 20:44

<p><span style="font-weight: bold;">LHOKSEUMAWE</span> – Harga jual ikan tongkol atau cakalang dan sejenisnya di Pelabuhan Perikanan Samudera(PPS) Kutaraja, Banda Aceh turun drastis dari Rp250 ribu menjadi Rp100 ribu/ keranjang.
</p><p>
</p><p>Pantauan Antara di PPS Kutaraja, Banda Aceh pada, Sabtu dini hari toke bangku atau pemilik modal menjual ikan tongkol dengan harga Rp100 ribu- Rp150 ribu/keranjang.
</p><p>
</p><p>"Ini harganya Rp150 ribu, kalau yang itu Rp100 ribu," kata seorang toke bangku, Mukhlis pada penjual sembari menunjukkan ke keranjang ikan di PPS Kutaraja, Banda Aceh, Sabtu (24/3/2019).
</p><p>
</p><p>Toke Bangku itu mengaku, saat tangkapan meningkat harga ikan sering anjlok karena tidak adanya industri perikanan di ibu kota provinsi paling barat Sumatera.
</p><p>
</p><p>"Kalau tangkapan sudah meningkat ikan turun, ya kita berharap pemerintah hadir memberikan solusi agar nelayan sejahtera," harapnya.
</p><p>
</p><p>Kepala UPTD PPS Kutaraja, T Nurmahdi sebelumnya menyebutkan, saban hari nelayan Aceh mendaratkan ikan di PPS Kutaraja, Banda Aceh rata-rata berkisar 50 ton.
</p><p>
</p><p>Ia menjelaskan, ikan yang didaratkan di PPS Kutaraja merupakan hasil tangkapan nelayan setempat dan dipasarkan hingga ke sejumlah provinsi tetangga.
</p><p>
</p><p>"Kapal tangkapan nelayan 30 hingga 100 gross tonnage (GT) mendaratkan ikan di PPS Kutaraja dan ikannya dipasarkan hingga ke Sumatera Utara, Sumatera Barat dan sekitarnya," sebut dia.
</p><p>
</p><p>Ikan yang sering didaratkan di PPS Kutaraja Banda Aceh yakni, cakalang, kerapu, ikan pisang, bandeng, bawal, tenggiri, layang deles hingga ikan tuna.
</p><p>
</p><p>Mayoritas masyarakat nelayan provinsi paling ujung barat Sumatera melaut atau mencari ikan tangkap hingga ke Samudera Hindia dan Selat Malaka.
</p><p>
</p><p>Data Syahbandar setempat pada 2017 menyebut, terdapat 359 unit kapal perikanan dengan alat tangkap 261 kapal diantaranya menggunakan pukat cincin dan 98 pancing ulur.</p>