NEGERI SEMBILAN – Kedutaan Besar Republik Indonsia (KBRI) Kuala Lumpur Malaysia mengundang sebanyak 84 kampus di Indonesia seperti Universitas Padjajaran, Universitas Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia dalam rangka penandatangan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) yang berlangsung di Nilai Spring Resort, Negeri Sembilan, Malaysia.
Dalam kesempatan tersebut Duta Besar Dubes RI untuk Malaysia Dato’ Indera Hermono mengungkapkan, kegiatan penandatangan SPK ini dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak imigran serta memperluas jejaring internasional.
“Pada hari ini, kita mengundang kampus-kampus yang ada di Indonesia agar kedepannya kita bisa melakukan peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak imigran dan memperkuat hubungan bilateral serta memberikan dukungan untuk program internasionalisasi kelas double degree,” sebut, Selasa, 9 September 2025.
Rektor Universitas Islam Aceh (UIA) Dr Nazaruddin MA yang turut hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kedubes RI untuk Malaysia yang telah mengikutsertakan kampus Paya Lipah dalam acara ini.
“Kami merasa bersyukur bisa terlibat dari SPK ini, karena UIA sendiri hingga saat ini juga memiliki sanggar belajar (SB) yang kini telah berjalan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia,” sebut Nazaruddin yang juga di dampingi oleh Koordinator SB Sentul, Saputra Efendi SPd yang saat ini juga melanjutkan pendidikan di Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor.
Dengan adanya SPK tersebut, tambah Nazaruddin, UIA juga berharap bisa memperluas akses pendidikan bagi anak Indonesia di Malaysia sebagai bentuk tridharma perguruan tinggi yang selama ini dilaksanakan bagi program Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM) terpadu.
“Adanya kerja sama ini, kita berharap UIA juga bisa memperkuat hubungan akademik, budaya, dan kerja sama dalam tridharma perguruan tinggi, seperti memfasilitasi program KPM Terpadu yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, SPK antara Kedubes dan kampus-kampus di Indonesia selain kolaborasi tridharma perguruan tinggi, juga menjadi promosi budaya dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di Malaysia.
Sehingga nantinya kampus-kampus dapat memfasilitasi mahasiswa untuk kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan program magang, mendukung penelitian mahasiswa di Malaysia, dan menyalurkan beasiswa bagi WNI untuk melanjutkan studi di Indonesia yang didukung oleh pihak KBRI Kuala Lumpur secara penuh.