Sebenarnya, lanjut Oscar, ini bukan kali pertama Musk mengunggah cuitan terkait DOGE. Pada 18 Juli 2020, Musk mengunggah cuitan "tak terhindarkan" beserta ilustrasi standar Dogecoin yang menelan sistem keuangan global. Usai cuitan tersebut, harga Dogecoin naik 14 persen.
Dikatakannya, DOGE merupakan salah satu aset kripto favorit di seluruh dunia termasuk di Indonesia, seperti di market Indodax. Di Coinmarketcap.com, rating DOGE berada di urutan ke-26 yang mana market cap DOGE mencapai 1,27 miliar dolar AS.
"Bahkan sebelum Elon Musk membuat status di Twitter, DOGE selalu menjadi aset crypto yang menarik buat dikoleksi karena fan community base kuat di belakang aset tersebut," ujarnya.
Namun, lanjutnya, kenaikan harga DOGE bukan hanya karena faktor Elon Musk semata tetapi juga didorong meningkatnya harga Bitcoin. DOGE merupakan salah satu jenis altcoin yang merupakan turunan dari teknologi Bitcoin.
Dogecoin juga sering dikenal sebagai sebuah mata uang digital "bersahabat" karena alasan yang baik. Setelah sukses, Dogecoin juga menjadi dikenal karena donasi amal dan berbagai macam kegiatan positif lainnya.
Dengan meningkatnya harga DOGE ini menandakan bahwa aset kripto atau cryptocurrency bukan hanya Bitcoin saja. Masih banyak aset kripto lainnya yang menunjukan performa fantastis seperti Ethereum dan DOGE maupun coin lainnya.
Oscar menyatakan, Bitcoin memang rajanya aset kripto tetapi setiap kenaikannya selalu mendorong kenaikan seluruh aset kripto lain namun angkanya berbeda-beda ada yang dua digit hingga tiga digit. Tetapi juga ada beberapa aset kripto justru terjun bebas.
Sementara itu, menurut dia, di awal 2021 apabila dihitung selama 3 hari terakhir kenaikan harga Dogecoin mencapai 150 persen.
Tercatat dalam beberapa hari terakhir transaksi Dogecoin melebihi volume Rp100 miliar seharinya dan menjadi salah satu aset crypto terfavorit yang dibeli komunitas trader crypto di Indonesia.
Sumber: Antara