Unsyiah Gelar Event Catur International
Jumat, 24 Mei 2019 17:36 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan menggelar event catur international, 6 – 7 Agustus 2019.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Event tersebut menghadir para pecatur dari IIUM Malaysia yang akan bertanding dengan para pecatur Unsyiah, kategori beregu, perorangan putra dan putri.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC kepada wartawan di Banda Aceh belum lama ini mengatakan, pertandingan bertajuk "Unsyiah to World Class University" akhirnya dapat terwujud karena melalui dukungan pimpinan rektorat.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Alfiansyah menambahkan, event catur itu dilaksanakan juga kerjasama masing-masing koordinator dari Unsyiah dan IIUM.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Output dari kegiatan ini dapat membentuk kepribadian mahasiswa yang memiliki karakter dan pemikiran cemerlang serta berkontribusi untuk masyarakat dunia," ujarnya seraya menyebutkan, peserta akan diinapkan di asrama mahasiswa Unsyiah.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Secara terpisah Koordinator program, Dian Maulana, SIP, WNP mengatakan, event ini digelar untuk peningkatan kegiatan menuju reakreditasi universitas yang akan berakhir 2020.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Dian yang juga wasit nasional pratama (WNP) ini menyebutkan pagelaran event catur international ini juga untuk mempercepat capaian peringkat Kemahasiswaan Unsyiah agar masuk 10 besar dari 4.000 lebih perguruan tinggi di Indonesia.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Memperbanyak waktu interaksi dengan mahasiswa internasional. Promosi nilai-nilai religi dan kultural.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Pertandingan catur international yang akan dipimpin wasit bergelar FIDE Arbiter (FA) dari Malaysia, diupayakan didaftar ke badan organisasi olahraga catur dunia yakni FIDE, sehingga pecatur yang menjadi peserta akan dihitung elo rating internationalnya, begitu juga bagi para wasit pelaksana pertandingan akan berpeluang mendapat norma FIDE Arbiter," jelas sarjana ilmu politik alumni Unsyiah ini.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sementara itu, pembina unit kegiatan mahasiswa (UKM) Catur Unsyiah, Sufyan SH, MH menambahkan, apabila penyelenggaraan event international ini sukses akan dibuat seminar training international.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kita usahakan membuat seminar training international dengan mengundang pemateri yakni pecatur kelas dunia seperti Yasser Seirawan dari Amerika Serikat dan pemain peringkat tiga dunia saat ini, Ding Liren dari China," katanya.</p>