Venue PORA Diharapkan Rampung Oktober
Minggu, 08 Juli 2018 21:32

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – KONI Aceh berharap pembangunan venue (tempat pertandingan) pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII yang dipusatkan di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, bisa rampung sesuai yang ditargetkan Oktober 2018.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (7/7/2019)menyatakan pihaknya melakukan sejumlah langkah agar pembangunan venue bisa selesai Oktober 2018. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Abu Razak mengatakan pembangunan venue ditargetkan selesai Oktober sehingga bisa dilakukan ujicoba sebelum pelaksanaan PORA 18 – 25 November 2018. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Ia menyebutkan, KONI Aceh melakukan beberapa langkah agar venue rampung sesuai waktu yang ditargetkan yakni melalui peninjauan langsung tim pengarah PORA dari KONI Aceh setiap pekan ke lokasi pembangunan venue di Jantho. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Setiap minggu tim kita dari KONI Aceh turun ke lokasi untuk mengetahui sejauh perkembangan penyelesaian pembangunan venue," ungkapnya. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Kecuali itu, pihaknya juga mendapat laporan dari panitia besar PORA bahwa pembangunan venue digenjot terus. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sebutnya, hasil peninjauan tim dari KONI Aceh baru-baru ini ke lokasi sudah ada venue yang sudah selesai 45 hingga 65 persen. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sementara itu, seorang anggota tim pengarah KONI Aceh, Kenedi Husen melaporkan dari hasil peninjauan ada venue yang pengerjaannya masih nol, ada sudah 60 persen seperti stadion mini. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Gedung olahraga (hall) yang lumayan besar baru? selesai 40 persen. Bangunannya dari kerangka baja, sehingga bisa rampung sesuai jadwal yang ditargetkan. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Venue panjat tebing sudah 40 persen, tennis dan voli rampung 70 persen. Sementara venue renang dibangun di Mata Ie, Japakeh, Aceh Besar, sedangkan penginapan atlet sudah siap. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Kalaupun nanti ada venue yang belum selesai dan tidak memenuhi syarat kita siapkan venue yang ada di Banda Aceh," katanya. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Seperti diketahui, venue-venue tersebut dibangun dalam satu komplek olahraga Kota Jantho "Jantho Sport City (JSC)" dibekas lahan taman meuligoe seluas 10 hektare di kawasan depan pendopo Bupati Aceh Besar. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Komplek JSC menjadi pusat kegiatan PORA akan memiliki venue untuk pertandingan cabang olahraga bola voli, basket, takraw, voli pantai, tenis meja, panahan, cabang olahraga bela diri dan stadion mini. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sebelumnya, pada 2017 sudah selesai dibangun dua lapangan tenis dan dua lapangan futsal di kawasan Kota Jantho. Sedangkan cabang selam, dayung, renang akan digelar di luar Kota Jantho. Atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Bupati Aceh Besar Mawardi Ali sebelumnya menjelaskan, biaya pembangunan venue sebesar Rp80 miliar, untuk peralatan pertandingan, konsumsi dan akomodasi Rp20 miliar sehingga total Rp100 miliar yang bersumber dari APBA. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Mawardi mengatakan tuan rumah Aceh Besar menanggung akomodasi dan komsumsi atlet peserta PORA sebanyak 4.584 atlet dari 29 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PORA XIII.</span></p>