6 Daerah di Aceh Nihil Kasus Covid-19
Senin, 20 Juli 2020 22:16

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Aceh menyatakan enam kabupaten/kota di provinsi setempat masih nihil kasus warga yang terpapar virus corona, namun tetap diminta untuk waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Enam kabupaten/kota yang masih nihil COVID-19 di Aceh seperti Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Singkil, Nagan Raya, Pidie Jaya, dan Kota Subulussalam," kata Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin (22/7/2020).
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Jubir yang akrab disapa SAG itu menyatakan, sebelumnya Aceh Timur juga termasuk daerah nihil COVID-19. Namun, pada Senin (20/7/) dilaporkan terkonfirmasi dua warga yang terinfkesi virus itu yakni pasien ke 147 dan 148.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kasus 147 dan kasus 148 itu keduanya laki-laki masing-masing umur 31 dan 46 tahun. Mereka langsung mengisolasi diri dan tidak berinteraksi dengan masyarakat," katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Menurut SAG, semua pihak harus pro aktif dalam menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitarnya. Untuk tingkatan individu harus selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Menjaga jarak minimal satu meter. Menerapkan etika batuk dan bersin, serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh mulut, mata, atau hidung," ujarnya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sedangkan pada tingkat komunitas masyarakat, kata dia, harus lebih selektif menyikapi informasi. Katanya, banyak berita palsu atau hoax tentang COVID-19 beredar, sehingga perlu dikonfirmasi kebenarannya ke tenaga kesehatan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">“Pada tingkat gampong (desa), geuchik (kepala desa) untuk lebih menggalakkan gampong siaga COVID-19, menerapkan protokol kesehatan gampong secara disiplin dan konsiten," ujarnya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Secara kumulatif, Aceh melaporkan 148 kasus COVID-19, di antaranya sebanyak 68 orang dinyatakan sembuh, 71 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, dan sembilan orang meninggal dunia.</p>