6 Keluarga Asal Aceh Pilih Bertahan di Papua

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACE</span>H – Enam keluarga asal Aceh memilih menetap di Papua di tengah gelombang eksodus ke berbagai daerah. Mereka akan kembali ke Wamena setelah kondisi kembali membaik.
</p><p style="text-align: justify; ">"Masyarakat Aceh yang sudah tinggal di Wamena, meski sekarang harus keluar dari Wamena untuk sementara, jika kondisi sudah benar-benar kondusif, mereka akan balik lagi ke Wamena untuk melanjutkan usahanya," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri dalam keterangan kepada wartawan, Senin (7/10/2019).</p><p style="text-align: justify; ">Keenam keluarga itu masih berada di Provinsi Papua. Menurut Alhudri, secara umum masyarakat Aceh yang berada di ujung timur Indonesia masih tergolong aman. Hal ini berbeda dengan kondisi pendatang lainnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Alhudri beserta tim Dinsos sudah bergerak ke lokasi untuk mendata masyarakat Aceh di Papua. Khusus di Wamena, jumlahnya 28 orang. Beberapa di antaranya sudah meninggalkan Papua.
</p><p style="text-align: justify; ">Mereka adalah 4 orang asal Aceh Tenggara, 1 dari Bireuen, serta 3 orang sekeluarga asal Aceh Timur. Selain itu, ada warga Aceh yang pulang dengan menumpang pesawat ke provinsi lain.
</p><p style="text-align: justify; ">"Pemulangan sudah selesai, artinya sudah ada yang dipulangkan dan sudah masuk dalam antrean pulang, karena kendala tiket," jelas Alhudri.
</p><p style="text-align: justify; ">"Kondisi terkini sudah berlangsung aman dan kondusif, masyarakat Aceh yang ada di sana pada umumnya aman terkendali. Sementara di daerah lain tidak menjadi kendala akibat ekses kerusuhan itu," kata Alhudri.</p>