94 Tokoh Ulama Aceh Imbau Elite Berpolitik tak Tebar Fitnah

Selasa, 05 Maret 2019 19:55

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">JAKARTA</span> – Sejumlah ulama Aceh menyampaikan akan mendukung pemerintah dalam mengklarifikasi berita bohong maupun hoaks kepada masyarakat.</p><p style="text-align: justify; ">"Karena kami harus membenarkan yang benar dan untuk apa kita benarkan yang salah," kata perwakilan ulama Aceh Walid Nurul Zahri ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Selasa (5/3/2019).</p><p style="text-align: justify; ">Menurut Nurul, hal itu dilakukan agar umat Islam tidak salah mendapatkan informasi yang kerap tersebar di media sosial.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Nurul menjelaskan kondisi kerukunan agama masyarakat di Aceh tetap terjaga. Dia juga mengimbau umat Islam menjaga kerukunan ditengah perbedaan pilihan politik. Ulama Aceh itu juga meminta para elite politik untuk berdamai pada saat kampanye Pemilu.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Ya mudah-mudahan hadapilah pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh pengertian. Bermainlah dengan baik, berlagalah dengan sopan, jangan ada fitnah, jangan pecah belahkan bangsa karena kepentingan sesaat," demikian Nurul.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Presiden telah menerima 94 ulama dan tokoh masyarakat asal Aceh. Para ulama juga telah meminta klarifikasi kepada presiden mengenai isu dan fitnah yang kerap menimpa pemerintah.</p>