AJI Minta Pelemparan Bom Molotov ke Kantor Modus Aceh Diusut

Sabtu, 30 Juni 2018 20:45

<p><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh meminta kepolisian mengusut tuntas kasus pelemparan bom molotov ke kantor media di Aceh diusut tuntas. AJI juga mengecam pelemparan bom molotov ke kantor Tabloid Modus Aceh dan Majalah Inspirator.
</p><p>
<span style="background-color: transparent;">"AJI Banda Aceh mengecam tindakan oknum yang melakukan tindakan teror di kantor media ini," kata Ketua AJI Kota Banda Aceh Misdarul Ihsan kepada wartawan, Sabtu (30/6/2018).&nbsp;</span></p><p>
<span style="background-color: transparent;">Menurut Ihsan, teror ke kantor media yang beralamat di Beurawe, Banda Aceh, Aceh, ini tidak seharusnya terjadi. Jika ada pihak yang dirugikan karena pemberitaan, seharusnya bisa diselesaikan sesuai mekanisme yang diatur di dalam Undang-Undang Pers.&nbsp;&nbsp;</span></p><p>
<span style="background-color: transparent;">"Kami meminta polisi mengungkap motif dan mengusut tuntas aksi teror terhadap kantor Tabloid Modus Aceh, modusaceh.co, dan Majalah Inspirator," jelas Ihsan.&nbsp;&nbsp;</span></p><p>
<span style="background-color: transparent;">"Kami juga meminta wartawan serta media untuk tetap independen, profesional, dan menjunjung tinggi kaidah-kaidah jurnalistik dalam setiap pemberitaan," ungkapnya.&nbsp;&nbsp;</span></p><p>
<span style="background-color: transparent;">Kantor Tabloid Modus Aceh dan Majalah Inspirator di Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh, diduga dilempar bom molotov. Akibatnya, kaca depan retak dan ada bekas terbakar di jendela depan.&nbsp;&nbsp;</span></p><p>
<span style="background-color: transparent;">Teror bom molotov ini diduga terjadi pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Polisi masih menyelidiki pelaku teror tersebut.&nbsp;&nbsp;</span></p><p>
<span style="background-color: transparent;">"Pelaku masih kita dalami. Kita masih menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi," kata Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno Riyanto.&nbsp;</span></p>