Aceh Tengah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai

Sabtu, 26 Mei 2018 22:34

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH TENGAH </span>- Masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aceh Tengah mulai melakukan transaksi membeli beras dan telur dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
</p><p style="text-align: justify; ">Program BPNT merupakan pengganti Bantuan Sosial Beras Sejahtera. Program ini menggunakan transaksi elektronik senilai Rp.110 ribu yang terdeposit dalam KKS.
</p><p style="text-align: justify; ">Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar meninjau langsung penyaluran BPNT kepada masyarakat di warung yang ditunjuk oleh Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank yang memfasilitasi transaksi KKS.
</p><p style="text-align: justify; ">Shabela mengatakan dengan KKS bantuan yang diterima masyarakat diharapkan lebih efektif dan tepat sasaran.
</p><p style="text-align: justify; ">“Kami kira lebih efektif, lebih terarah serta tepat sasaran dan masyarakat pun dapat menggunakan deposit dana yang terdapat dalam KKS sesuai dengan kebutuhan,” kata Shabela, Sabtu (26/5/2018) di Takengon.
</p><p style="text-align: justify; ">Namun, Shabela mengatakan pihaknya melalui Dinas Sosial akan terus mengevaluasi penyaluran BPNT sehingga benar-benar dapat memudahkan masyarakat.
</p><p style="text-align: justify; ">“Kebetulan ini juga bulan Ramadhan sehingga diharapkan dapat membantu keluarga penerima manfaat,” ujar Shabela.
</p><p style="text-align: justify; ">Pimpinan BRI Takengon, Ashadi Mampawa menyebutkan penerima manfaat BPNT di Aceh Tengah saat ini berjumlah 14.975 keluarga.
</p><p style="text-align: justify; ">“BRI sebagai penyalur saja ke agen BRI Link dan nanti agen yang menyalurkan produk ke keluarga penerima manfaat,” ungkap Ashadi.
</p><p style="text-align: justify; ">Pantauan dilokasi saat penyaluran bantuan masyarakat tampak memenuhi warung sembako yang ditunjuk oleh BRI.</p>