Aceh Tengah Usulkan Pembangunan Arena Pacuan Kuda Standar Nasional
Minggu, 03 Maret 2019 19:23 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH TENGAH </span>- Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyatakan telah mengusulkan pembangunan infrastruktur arena pacuan kuda yang memenuhi standar nasional kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kita telah usulkan agar segera dibangun arena pacuan kuda yang lebih representatif dan memenuhi standar nasional," kata Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus di sela-sela menutup pacuan kuda dalam rangka Hut Takengon ke-442 di Takengon, Ahad (3/3/2019)..
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Ia menjelaskan pembangunan sarana dan prasarana memenuhi standar nasional sangat diperlukan sehingga dapat diselenggarakan kegiatan nasional dan juga internasional nantinya di daerah Dataran Tinggi Gayo.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Menurut dia fasilitas arena pacuan kuda Haji Muhammad Hasan gayo akan terus mendapat pembenahan, seiring dengan rencana penentuan lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kami berharap usulan pembangunan arena pacuan kuda dapat segera direaliasikan oleh Pemerintah Pusat, karena pacuan kuda merupakan tradisi yang saat ini terus dirawat oleh masyarakat Dataran Tinggi Gayo," katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Ia menambahkan sebagai daerah yang memiliki tradisi pacuan kuda, masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah khususnya harus harus mempersiapkan diri, agar kuda-kuda di daerah tersebut dapat bertanding dan bersaing dengan kuda-kuda dari luar.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Pemilik kuda pacu harus merintis upaya perkawinan silang dengan pejantan kuda Australia, sehingga kedepan lebih banyak kuda-kuda kita yang bisa mengikuti event tingkat profesional," katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Pemerintah daerah juga akan merintis upaya melakukan tahapan, agar kedepan setiap kuda yang lahir, dibuatkan akta kelahiran dan diusulkan untuk dibuat buku registrasi kuda.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kita juga berharap lomba pacuan kuda ini nanitnya akan diikuti oleh daerah-daerah di Aceh yang memiliki kuda sehingga acara ini akan mendatangkan penonton lebih banyak," katanya.</p>