Bendera Bulan Bintang Nangkring di Fly Over Simpang Surabaya
Minggu, 21 Juni 2020 21:12

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Personel Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) dan Polsek Lueng Bata Polresta Banda Aceh mengamanakan satu lembar bendera Bulan Bintang yang dikibarkan oleh oknum tertentu dengan cara digantung pada jembatan Fly Over, Simpang Surabaya, Banda Aceh.
</p><p style="text-align: justify; ">
Bendera dikaitkan dengan tali menggunakan alat pemberat menyerupai bahan peledak, <span style="background-color: transparent;">Minggu (21/6/20200) sekitar Pukul 10.40 WIB. </span></p><p style="text-align: justify; ">Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto kepada wartawan mengatakan, penemuan tersebut ditemukan pada saat arus lalu lintas sedang padat.</p><p style="text-align: justify; ">"Ada oknum tertentu yang ingin memperkeruh kedamaian di Aceh dengan cara mengibarkan bendera Bulan Bintang di pusat perkotaan Banda Aceh yakni di bawah jembatan Fly Over Simpang Surabaya dengan cara diikat menggunakan seutas tali dengan pemberat berbetuk bahan peledak," sebut Kapolresta.
</p><p style="text-align: justify; ">Personel Polisi yang sudah tiba dilokasi saat itu, langsung mengamankan barang bukti berupa satu helai bendera Bulan Bintang dengan ukuran 120 cm x 80 cm dengan pemberat botol air mineral yang sudah dilakban dan diikat dengan kabel serta tali sebagai pengait antara bendera dengan alat pemberat berbentuk bahan peledak tersebut.
</p><p style="text-align: justify; ">"Personel langsung menarik dengan hati – hati keatas terhadap barang bukti yang di pasangkan di Fly Over Simpang Surabaya dan kemudian barang bukti berupa bendera Bulan Bintang dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk diamankan," tutur Trisno Riyanto.
</p><p style="text-align: justify; ">Sementara itu pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut dievakuasi oleh tim Jibom Sat Brimob Polda.
</p><p style="text-align: justify; ">"Namun, benda tersebut yang berisikan kabel – kabel, butir – butir mimis, lempengan besi langsung diledakkan di lokasi penemuan, adapun ukuran pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut dengan panjang 30 cm dan berat 500 gram," pungkasnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Disaat awak media menanyakan apakah ini teror atau bagaimana, Kapolresta Banda Aceh mengatakan pihaknya ke lokasi karena ingin keamanan warga terjamin dan adanya bendera Bulan Bintang serta benda yang berbentuk bahan peledak harus menunggu hasil resmi dari Jihandak Sat Brimob Polda Aceh.</p><p style="text-align: justify; ">"Kami belum dapat memastikan apakah itu bom atau bukan, karena belum ada laporan dari Sat Brimob Polda Aceh dengan tentunya akan dilakukan penyelidikan siapa yang melakukan aksi tersebut," kata Kapolresta Banda Aceh.
</p><p style="text-align: justify; ">Sejumlah personel Polri yang tiba di lokasi saat kejadian untuk mengamankan TKP dengan cara menutup jalan diantaranya Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Aceh Kompol Akmal, Kapolsek Lueng Bata Iptu Wawan Darmawan, personel Unit Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Aceh dan Sat Intelkam serta personel Polsek Lueng Bata.</p>