Buaya Berjemur di Tepi Sungai Aceh Singkil Bikin Geger Warga
Selasa, 08 Januari 2019 10:43

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Warga Aceh Singkil, Aceh, geger oleh penampakan seekor buaya yang sedang berjemur. Lokasi tersebut selama ini memang dikenal sebagai habitat buaya.
<span style="background-color: transparent;">Video yang memperlihatkan seekor buaya itu tersebar di media sosial. Di dalam video terlihat buaya tersebut tidak bergerak dan berjemur di pinggir sungai. </span></p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Buaya itu juga dikabarkan sebagai buaya putih. Namun belum diketahui apakah buaya itu berwarna putih karena efek kamera atau tubuhnya berwarna putih. <span style="background-color: transparent;">Lokasi penemuan buaya ini ada di jalan menuju kawasan Singkil Lama. Ukuran buaya terlihat cukup besar. Video itu direkam dari atas perahu tersebut. Sontak, warga mengaku terkejut atas penampakan buaya tersebut. </span></p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Informasi yang dihimpun pada Selasa (8/1/2019), video itu direkam oleh seorang anak pramuka saat melintas di kawasan tersebut. Video diambil pada 5 Januari lalu sekitar pukul 14.00 WIB.
</p><p style="text-align: justify; "><span style="background-color: transparent;">Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo mengaku sudah melihat video tersebut. Namun dia belum dapat memastikan apakah benar itu buaya putih atau bukan. </span></p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Masalah warna putih, mungkin karena kena lumpur kali ya. (Sebelumnya) belum pernah ada laporan (ada penampakan buaya putih)," kata Sapto saat dimintai konfirmasi detikcom.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Menurutnya, di kawasan munculnya buaya tersebut selama ini memang dikenal sebagai sarang reptil itu. Sapto menganggap wajar jika satwa tersebut berjemur.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Tapi kan itu di sungai yang memang habitat buaya ya. Wajar ada buaya berjemur," jelas Sapto.</p>