Gajah Liar Masih Bertahan di Keumala

Kamis, 07 Februari 2019 21:13

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">PIDIE</span> – Gajah liar yang sebelumnya menyerang gajah jinak dan merusak tanaman petani, hingga Rabu (6/2/2019), dilaporkan masih bertahan di Gampong Cot Sutui, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Kapolsek Keumala, Pidie, Iptu Syahri B Batubara, mengungkapkan, sejak kawanan gajah liar itu berada di dalam kawasan hutan tersebut, warga juga terpaksa harus bermalam di dalam hutan. Hal itu dilakukan untuk memantau pergerakan kawanan gajah liar tersebut.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Warga kampung tak ingin kawanan gajah liar memasuki pemukiman mau pun kebun di kampung mereka. “Syukurlah tidak ada korban jiwa dari masyarakat,” katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Ia mengungkapkan, kendati tidak ada korban jiwa, namun masyarakat perlu waspada karena kawanan gajah liar itu jelang sore keluar dari dalam hutan dan turun ke kawasan permukiman penduduk.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Warga yang mengetahui kawanan gajah liar itu turun dan menggasak tanaman padi mereka, kemudian menghalau dengan meletupkan mercon. Upaya itu tidak maksimal, karena kawanan gajah hanya bergeser sebentar dan kemudian kembali lagi turun ke sawah warga.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Ia menyebutkan ada sekira 20 hektare tanaman padi warga, yang siap panen telah dirusak oleh kawanan Gajah liar itu.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">“Kami mengimbau kepada warga supaya berhati-hati, karena sewaktu-waktu kawanan gajah itu juga dapat menyerang manusia,” katanya.&nbsp;</p>