<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">SUBULUSSALAM</span> – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta seluruh masyarakat Kota Subulussalam agar menjadikan Mesjid Agung Subulussalam sebagai pusat pemberdayaan umat.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Mesjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah, namun juga harus menjadi tempat pemberdayaan masyarakat, pendidikan serta penyelesaian masalah sosial," Kata Nova Iriansyah di Subululssalam.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Pernyataan itu disampaikan Plt Gubernur Aceh di sela-sela meresmikan Masjid Agung Subulussalam, di Kota Subulussalam.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Ia menjelaskan berdasarkan wahyu Ilahi dalam Alquran, memakmurkan masjid dengan ibadah dan kegiatan sosial menjadi kewajiban semua ummat muslim.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kita dituntut untuk menjadikan mesjid sebagai benteng memperkuat ketaqwaan pada Allah," katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Kemudian, Dalam upaya memakmurkan masjid, semua pihak perlu memperhatikan empat aspek, diantaranya antaranya, aspek pengelolaan keuangan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Selanjutnya aspek managemen pengelolaan, dengan mengedepankan transparansi dan memiliki nilai syariah.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kita berkewajiban memakmurkan masjid, serta memberikan gagasan untuk pembangunan ummat," katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sebagai daerah terluar dan berbatasan langsung dengan provinsi lain, Nova meminta masyarakat Subulussalam menguatkan ketaqwaan dan nilai keislaman.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti mengatakan Masjid Agung Subulussalam yang diresmikan itu telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2010. Pada masa kepemimpinan Irwandi Nazar.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Ia menyampaikan anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan mesjid tersebut berjumlah 60 miliar lebih. Dana itu bersumber dari sumbangan masyarakat Subulussalam, Anggaran Pendapatan Belanja Aceh, serta Doka Kota Subulussalam.</p>