Guru SMK di Lhokseumawe Ditemukan Meninggal di Krueng Cunda

Senin, 21 Januari 2019 11:33

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">LHOKSEUMAWE</span> – Jasad Sidik Purnomo (54) yang diduga terseret arus Sungai Krueng Cunda, Lhokseumawe, ditemukan pada Senin (21/1/2019) dini hari.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Korban merupakan guru SMKN Lhokseumawe, warga Gampong Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB.&nbsp;<span style="background-color: transparent;">Setelah ditemukan, jasad korban dibawa ke rumah duka, Dusun Syah Bandar, Keude Cunda.</span></p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Menurut keterangan dari beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, tenggelamnya korban pada Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 17.30 WIB ketika sedang menjala ikan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Pada saat itu, korban pergi bersama dua anaknya, salah satunya bernama Nurillah Purnama Sari (19). Kedua anaknya tersebut berada di pinggir jalan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Istri korban Nurhayati (46) mengatakan bahwa korban sempat melambaikan tangannya sebelum tenggelam.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Setelah ditunggu tidak muncul ke permukaan, anak korban melaporkan ke Polsek Banda Sakti dan selanjutnya dilakukan pencarian.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sejumlah personel dari SAR Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara serta pihak Lanal Lhokseumawe dan Polres Lhokseumawe melakukan pencarian korban. Bahkan, anggota FPI ikut mengupayakan pencarian jasad korban.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Pantauan di lokasi kejadian, nelayan tradisional sekitar lokasi juga membantu upaya pencarian dengan menggunakan jaring pukat.</p>