Ini Alasan Rumah Sakit di Aceh Timur Tolak Bantuan Masker dan Obat-obatan

Kamis, 11 Juni 2020 11:19

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH TIMUR </span>- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Aceh Timur menolak bantuan masker dan obat-obatan yang disalurkan sekelompok warga Tionghoa asal Sumatera Utara.
</p><p style="text-align: justify; ">Direktur RSUD SAAS Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Dokter Dharma mengatakan ada sekelompok warga Tionghoa datang untuk menyalurkan sejumlah bantuan, Selasa (9/6/2020).
</p><p style="text-align: justify; ">Namun, pihak rumah sakit tidak menerima bantuan tersebut karena mereka yang membawa bantuan tidak melengkapi dokumen resmi da an hanya menyebut bantuan dari Yayasan Budha Suci.<span style="background-color: transparent;">ak ada surat dan kelengkapan administrasi serta tidak ada pendampingan dari Tim Gugas Aceh Timur, sehingga kami tidak berani menerimanya," kata Darma.&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">Darma menilai bantuan tersebut tidak lazim seperti biasanya. Biasanya bantuan sosial dari luar Aceh masuk ke Puskesmas maupun rumah sakit dilengkapi dokumen resmi serta pendamping.
</p><p style="text-align: justify; ">Oleh karenanya, pihak RSUD Sultan Abdul Aziz Syah membatalkan kegiatan serah terima bantuan demi menghindari kecemasan masyarakat dan petugas rumah sakit.
</p><p style="text-align: justify; ">"Sebelum meninggalkan rumah sakit dan membawa kembali seluruh bantuan, warga Tionghoa itu mengaku akan datang kembali dan akan memenuhi protokol kesehatan serta dokumen lainnya dalam penyerahan bantuan," kata Darma.
</p><p style="text-align: justify; ">Ketua Tim Gugas Pencegahan COVID-19 Aceh Timur Ashadi mengaku belum mengetahui adanya bantuan datang ke sejumlah Puskesmas dan rumah sakit di Aceh Timur hingga akhirnya ditolak.
</p><p style="text-align: justify; ">"Kami akan cek ke Dinas Kesehatan dan rumah sakit berkaitan dengan bantuan yang datang dari luar Aceh ke beberapa instansi kesehatan di Aceh Timur. Tapi, sejauh ini belum ada laporan ke kami," katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">Ashadi mengingatkan donatur yang hendak menyalurkan bantuan apa pun agar melengkapi dokumen resmi dan diserahkan ke Posko Gugus di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur di Idi.
</p><p style="text-align: justify; ">"Ini menghindari multitafsir di kalangan masyarakat dan petugas medis. Jika ada Puskesmas yang menerima bantuan kesehatan dari luar, maka segera koordinasi dengan instansi terkait atau tim gugus," kata Ashadi.</p>