Jalan Lintas Kabupaten Abdya-Gayo Lues Rusak Parah

Sabtu, 29 Juni 2019 20:15

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH BARAT</span> – Akses jalan lintas Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) – Gayo Lues kondisinya memprihatinkan, sehingga sulit dilalui oleh berbagai jenis kendaraan
</p><p style="text-align: justify; ">“Pokoknya ada lima titik sulit dilalui kendaraan. Lokasi terparah di kawasan kilometer 24,” ujar salah seorang warga Blangpidie, Abdya, Syukran di Blangpidie, Jumat (28/6/2019).
</p><p style="text-align: justify; ">Syukran mengaku dirinya baru saja pulang dari Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues melalui jalan lintas kabupaten tersebut dengan menggunakan kendaraan roda empat.
</p><p style="text-align: justify; ">Kata dia, kondisi badan jalan sebelah Abdya mulai dari kawasan kilometer 20 hingga ke perbatasan Kabupaten Gayo Lues kini dalam kondisi memprihatinkan alias rusak parah.
</p><p style="text-align: justify; ">Selain banyak lobang besar, kondisi jalan di kawasan tersebut juga sulit dilewati berbagai jenis kendaraan lantaran banyaknya batu-batuan timbul ke permukaan badan jalan.
</p><p style="text-align: justify; ">“Saluran pinggir jalan di kawasan itu buruk. Jadi, ketika turun hujan badan jalan dikikis air, makanya berlobang. Sekarang saja ada lima titik badan jalan sempit akibat longsor,” tuturnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Ia juga menjelaskan bahwa kondisi jalan penghubung antar kabupaten tersebut hingga kini belum sepenuhnya beraspal.
</p><p style="text-align: justify; ">Aspal baru dibangun mulai dari Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot sampai kilometer 20, tepatnya sekitar dua kilometer melewati jembatan besi Krueng Sapi.
</p><p style="text-align: justify; ">Kemudian, sisanya sampai ke perbatasan Gayo Lues kondisinya masih berstruktur tanah, sehingga bila hujan turun semakin mempersulit kendaraan melintasi kawasan tersebut.
</p><p style="text-align: justify; ">“Begitulah kondisnya sekarang. Kebetulan sekali tadi tidak hujan. Kalau turun hujan mungkin saya tidak bisa lewat,” tuturnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Berbeda sebelah Gayo Lues, kata dia, jika sudah meninggalkan perbatasan kondisi jalan umumnya sudah lumayan bagus, termasuk daerah gunung Burnipis semuanya sudah beraspal.
</p><p style="text-align: justify; ">“Tinggal saja sebelah kabupaten kita yang masih ketinggalan,” tuturnya.
</p><p style="text-align: justify; ">“Ada juga saya lihat dua unit beco (excavator) sedang memperbaiki badan jalan dan drainase di kawasan itu,” tuturnya.&nbsp;</p>