Kabut Asap Kini Selimuti Seluruh Daerah di Aceh
Selasa, 24 September 2019 05:14 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Seluruh daerah di Provinsi Aceh hari ini diselimuti kabut asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah di Sumatera. Kabut asap di Tanah Rencong mulai tampak sejak pagi tadi.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Langit Kota Banda Aceh hari ini tampak diselimuti kabut asap. Suasana terlihat seperti mendung. Kabut asap yang terjadi di ibu kota Provinsi Aceh masih tipis.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Beberapa hari yang lalu kabut asap membungkus Aceh hanya beberapa kabupaten/kota saja. Namun pagi ini kabut yang kita perkirakan merupakan kabut asap telah menyelimuti seluruh Provinsi Aceh, termasuk Banda Aceh dan Aceh Besar," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh Zakaria Ahmad kepada wartawan, Senin (23/9/2019).
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Menurut Zakaria, berdasarkan data sebaran asap yang dirilis BMKG Pusat hari ini tidak terlihat adanya sebaran asap di Aceh. Hal itu, jelasnya, karena ada kemungkinan kelemahan satelit.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Di mana satelit tidak dapat memantau asap bila tertutup awan dan seperti kita tahu sekarang Aceh sedang banyaknya tumbuh awan hujan, maka wajar bila kita lihat dari peta sebaran asap tidak terdeteksi adanya paparan asap di Provinsi Aceh," jelas Zakaria.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">BMKG Aceh, jelasnya, memastikan kabut di Aceh hari ini merupakan kabut asap. Jika dilihat dengan mata, tampak berwarna kuning ke merah-merahan dan langit juga tampak berwarna putih abu-abu relatif rata. Sedangkan jika langit ditutupi awan akan terlihat gumpalan-gumpalan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Untuk asal kabut asap kami memperkirakan masih merupakan asap kiriman dari musibah kebakaran hutan dan lahan beberapa provinsi lain di Sumatera," ungkapnya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Menurut Zakaria, kabut asap awalnya menyelimuti sebagian Aceh sejak Minggu (22/9) siang kemarin. Jarak pandang di beberapa wilayah saat itu berkisar 3-4 kilometer.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Zakaria mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya untuk daerah yang kabut asapnya tebal. </p>