Kawanan Gajah Rusak Rumah Warga di Aceh Timur

Jumat, 25 Mei 2018 10:14

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH TIMUR</span> – Sedikitnya 25 ekor kawanan gajah liar masuk ke pemukiman penduduk dan merusak rumah warga di Desa Semanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (24/5/2018) pagi.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Muhat saat ditemui di desanya mengaku, konflik gajah dengan manusia di pedalaman Aceh Timur itu belum selesai, sehingga kawanan binatang berbadan besar itu selalui masuk ke pemukiman penduduk.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Diakuinya, pemerintah setempat bersama lembaga lingkungan terus menyelesaikannya, namun hingga saat ini petani dan pekebun masih dihantui aksi keganasan binatang dilindungi itu yang saban hari merusak tanaman warga.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Gajah-gajah liar ini merusak tanaman sawit, coklat, pisang dan karet milik warga di Dusun Lapangan Heli, Dusun Blang Gadeng dan Dusun Krueng Tuan," sebut Muhat.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Ia menyatakan, Desa Seumanah Jaya sudah menjadi langganan "serangan" binatang bebelalai panjang itu sejak tahun 2008.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Mustafa, pemilik kebun mengaku jumlah gajah yang masuk ke kebunnya di atas 25 ekor dalam dua kelompok.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Saat ini gajah-gajah ini sudah masuk ke HGU milik PT Atakana, karena sebagian HGU milik perusahaan perkebunan itu terbengkalai dan tidak dibersihkan," ujar Mustafa.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sementara itu, Camat Ranto Peureulak, Saiful membenarkan adanya aksi amukan gajah liar di Desa Semanah Jaya. "Soal adanya laporan gajah mengamuk kita sudah teruskan informasinya ke CRU Serbajadi, muda-mudahan segera tertangani," demikian jelas Saiful.</span></p>