Ladang Ganja 3 Hektare di Lamteuba Dimusnahkan

Kamis, 30 Agustus 2018 10:04

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH BESAR</span> – Polisi memusnahkan ladang ganja seluas 3 hektare di Aceh. Ganja tersebut ditanam di lahan baru dan di sekelilingnya terdapat kayu hutan yang ditebang secara liar.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Tumbuhan ganja tersebut ditanam pada lahan baru dan di sekeliling ladang tersebut telah banyak batang kayu hutan yang ditebang secara liar (lllegal logging), namun ladang masih tertutupi oleh semak yang sengaja dijadikan sebagai kamuflase," ujar Direktur Narkoba Polda Aceh Kombes Agus Sarjito saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/8/2018).&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Ladang ganja itu ditemukan di pegunungan Tampeng Paya Dua Desa Pulo kemukiman Lamteuba, Seulimum, Aceh Besar pada Rabu (29/8/2018) kemarin. Ladang ganja itu tertutupi oleh semak yang sengaja dijadikan kamuflase.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Agus menerangkan, jumlah tanaman di ladang ganja seluas 3 hektare itu diperkirakan mencapai 15 ribu batang. Usia tanaman diprediksi 4 bulan.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Tinggi tanaman 1 sampai dengan 2 meter. Usia tanaman 3/4 bulan," terangnya.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Agus juga mengatakan pemusnahan ladang ganja itu belum sepenuhnya selesai. Pembakaran akan dilanjutkan pada hari ini.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki dimulai dari lapangan bola Desa Pulo. Setelah personel tiba pada TKP atau lokasi ladang kemudian dilakukan pencabutan dan pembakaran. Namun, berhubung kondisi gelap atau malam hari maka akan dilanjutkan Kamis pagi guna pemusnahan ladang tersebut sampai habis," ujarnya.</span></p>