Mayat Mengapung Ditemukan Nelayan di Singkil
Senin, 14 Oktober 2019 17:36 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH SINGKIL</span> – Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di sekitar perairan antara Pulau Birahan dan Pulau Mangkir Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Senin (14/10/2019).
</p><p style="text-align: justify; ">Ciri-ciri mayat tersebut memakai celana kain, baju kaos berkerah, bercorak biru kuning dan merah seperti batik, serta memakai sepatu sport berwarna hitam dan ikat pinggang berwarna merah. Sementara kondisi wajah mayat sudah tidak bisa dikenali karena sudah gembung dan memutih akibat terendam air.
</p><p style="text-align: justify; ">Jika ada kerabat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya, silahkan segera melapor ke Kantor BPBD atau Polsek Singkil Utara serta RSUD Aceh Singkil, untuk melihat langsung ciri-ciri mayat tersebut, kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan, usai evakuasi mayat tersebut, di kantor Dinas Perikanan Aceh Singkil. </p><p style="text-align: justify; ">Kronologis penemuan mayat, kata Icsan, pihak Dinas Perikanan (DP) mendapat laporan dari nelayan Gosong. Selanjutnya informasi itu diteruskan ke BPBD Aceh Singkil.</p><p style="text-align: justify; ">Kemudian tim terdiri dari BPBD, Dinas Perikanan, Polsek Singkil Utara dan Sat Polairud, Panglima Laut serta nelayan setempat. Sekitar Pukul 10:00 WIB tim langsung menuju Pulau Birahan menggunakan armada speed boad milik Dinas Perikanan.
</p><p style="text-align: justify; ">Satu jam perj<span style="background-color: transparent;">alanan, tiba di lokasi, mayat ditemukan dalam kondisi telungkup dan mengapung di perairan. Identitas mayat belum diketahui, karena pihak BPBD belum melakukan pemeriksaan mayat korban. </span></p><p style="text-align: justify; ">“Saat dievakuasi mayat langsung dimasukkan dalam kantung mayat, karena aroma sudah menyengat,” kata Ichsan
</p><p style="text-align: justify; ">Katanya, kondisi anggota tubuh belum diketahui apakah ada kerusakan fisik. Namun bagian kulit kepala belakang sudah terkupas faktor terjemur. Mayat sudah dibawa ke RSUD Aceh Singkil untuk dilakukan otopsi, sebutnya.</p>