Mie dan Bakso di Lhokseumawe Bebas Bahan Berbahaya
Rabu, 23 Mei 2018 21:24 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">LHOKSEMAWE</span> – Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh menyatakan bahwa bahan pembuatan mie dan bakso di Kota Lhokseumawe, bebas dari bahan berbahaya yang dilarang pemerintah.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Sesudah diperiksa terhadap sampel mie dan bakso yang diambil, ternyata hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat penggunaan bahan berbahaya dan dilarang," kata staf BPOM Aceh, Muhammad Jamin di Lhokseumawe, Selasa (22/5/2018). </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Pengambilan sampel terhadap mie dan bakso tersebut dilakukan oleh BPOM Aceh di sejumlah tempat produksi mie dan juga bakso di Pasar Inpres Lhokseumawe. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Muhammad Jamin yang ikut mengambil sampel bahan pangan tersebut, mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium yang langsung dilakukan pada mobil lapangan BPOM, menyebutkan bahwa terhadap sejumlah bahan makanan yang diambil tersebut tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan dan dilarang pemerintah. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Lanjutnya, yang dimaksud tidak terdapatnya bahan berbahaya sebagaimana diperiksa adalah bahan pengawet makanan seperti boraks dan juga formalin serta penggunaan zat pewarna yang non pangan. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Alhamdulillah bahan makanan yang kita periksa ini aman dari boraks, formalin dan juga pewarna non pangan," ujar dia. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sebagimana terlihat, petugas BPOM Aceh, langsung mendatangi sejumlah tempat pembuatan mie dan juga bakso yang terdapat di pasar Inpres Lhokseumawe, yang merupakan lokasi yang banyak produksi mie dan bakso tersebut. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Selain mengambil sampel bahan makanan, petugas juga berdiskusi dengan pembuat mie dan juga bakso tentang bahan-bahan yang digunakan. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Bahkan petugas juga mengambil bahan yang digunakan untuk pembuatan mie dan bakso untuk dibawa uji laboratorium di mobil lapangan yang di parkir di sekitar pasar.</span></p>