PDIP dan NasDem Gagal Kirim Wakil dari Aceh ke DPR RI

Senin, 13 Mei 2019 16:47

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Sebanyak 13 caleg DPR RI dari tujuh partai politik diprediksi melenggang ke Senayan. Sementara dua partai, yaitu NasDem dan PDIP, gagal mempertahankan kursinya dari daerah pemilihan (dapil) Aceh.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sudah mengumumkan hasil perolehan suara partai dalam rapat pleno rekapitulasi di gedung DPR Aceh, Senin (13/5/2019). Komisioner KIP Munawarsyah membacakan hasil dari dua dapil untuk pemilihan DPR RI.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Hasil yang diumumkan KIP hanya suara partai dan gabungan suara yang diperoleh seluruh caleg dalam satu partai. Sementara nama-nama caleg yang lolos ke Senayan akan diumumkan dan ditetapkan oleh KPU Pusat.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Untuk caleg yang lolos atau mendapatkan kursi nanti ditetapkan oleh KPU Pusat. Kita rencana Selasa ke Jakarta untuk ikut pleno nasional," kata Komisioner KIP Aceh Agusni kepada wartawan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Berdasarkan informasi diperoleh detikcom, 13 caleg yang akan duduk di Senayan berasal dari tujuh partai, yaitu PAN, Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, PKB, dan PKS. Partai-partai ini meraup suara terbanyak baik di dapil I maupun II.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Enam partai selain PAN memperoleh dua kursi dari dua dapil. Sedangkan PAN hanya mendapat kursi dari dapil I.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Berikut ini prediksi perolehan kursi DPR RI dari dapil I:
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">- Nazaruddin Dekgam (PAN/93.353 suara badan).
</p><p style="text-align: justify; ">- Salim Fakhry (Golkar/63.267 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">- T Riefky Harsya (Demokrat/128.906 suara)
</p><p style="text-align: justify; ">- Fadhlullah (Gerindra/48.930 suara)
</p><p style="text-align: justify; ">- Rafli (PKS/36.595 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">- Illiza Sa'aduddin Djamal (PPP/ 31.964 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">- Irmawan (PKB/57.289 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Dapil 2
</p><p style="text-align: justify; ">- TA Khalid (Gerindra/71.646 suara badan).
</p><p style="text-align: justify; ">- Muslim (Demokrat/56.024 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">- Anwar Idris (PPP/35.843 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">- Nasir Djamil (PKS/55.691).
</p><p style="text-align: justify; ">- Ruslan M Daud (PKB/40.189 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">- Ilham Pangestu (Golkar/39.719 suara).
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Dari data tersebut, enam caleg merupakan wajah baru. Tiga orang berasal dari dapil Aceh I, yaitu presiden klub sepakbola Persiraja Nazaruddin Dek Gam (PAN), anggota DPD RI periode 2014-2019 Rafly (PKS), dan mantan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal (PPP).
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sedangkan wajah baru di dapil II adalah mantan Bupati Bireuen, Ruslan M Daud (PKB), Ilham Pangestu (Partai Golkar), dan TA Khalid (Partai Gerindra), Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang juga mantan calon wakil gubernur Aceh pada Pilkada serentak 2017.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sementara tujuh lainnya merupakan petahana. Khusus T Riefky Harsya dan Nasir Djamil ini periode keempat mereka duduk sebagai anggota DPR RI.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">Gagal Pertahankan Kursi
</span></p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Berdasarkan perolehan suara partai yang dirilis KIP, Partai NasDem dan PDIP diprediksi tidak mendapatkan kursi. Padahal, pada Pemilu 2014, NasDem memperoleh dua kursi dan PDIP satu kursi.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">PDIP saat itu diwakili oleh Tagore Abubakar setelah berhasil meraup suara terbanyak di dapil II Aceh.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sedangkan NasDem dari dapil I diwakili oleh Prof Bachtiar Aly dan dapil II oleh Zulfan Lindan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Untuk Pileg 2019, PDIP di dapil I hanya memperoleh 25.499 suara dan di dapil II sebanyak 85.882 suara. Sementara Partai NasDem di dapil I meraup 90.445 suara dan di dapil II mengantongi 86.564 suara.</p>