Pemerintah Sanjung Aceh Dalam Pengendalian Virus Corona

Jumat, 29 Mei 2020 23:15

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">JAKARTA </span>- Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan, peran serta masyarakat menjadi kunci dalam pengendalian Covid-19. Seperti halnya di Provinsi Aceh yang berhasil melandaikan kurva kasus positif Covid-19.
</p><p style="text-align: justify; ">"Sudah bisa menyaksikan bersama bagaimana upaya yang dilakukan secara bersama-sama secara terkoordinasi secara terkendali dengan baik dan bersifat antisipatif yang dilaksanakan oleh pemerintah Aceh," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (29/5/2020).
</p><p style="text-align: justify; ">Penanganan Covid-19 di Aceh, kata Yuri bisa dijadikan pembelajaran untuk daerah lain dalam melandaikan kurva Covid-19. “Ini adalah bentuk-bentuk yang bisa kita tiru ini pembelajaran baik yang bisa kita ikuti dan kita melihat contoh. Peran serta masyarakat menjadi kunci di dalam kaitan dengan pengendalian Covid-19 ini," ungkapnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Yuri mengatakan, dalam penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan jika masih ada ego sektoral. "Sudah tentu, sekali lagi bahwa di dalam situasi pandemi yang terjadi saat ini, kita tidak bisa lagi berpikir secara sektoral." katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">“Kita juga tidak bisa bertindak secara sendiri-sendiri dan kita juga tidak bisa hanya berpikir untuk kepentingan sendiri. Kepentingan bersama, dikerjakan secara serempak terus-menerus adalah sesuatu yang penting untuk kita laksanakan,” tambah Yuri.
</p><p style="text-align: justify; ">Apalagi, kata Yuri saat ini masih menunggu bagaimana perkembangan pembuatan vaksin yang dilaksanakan oleh para ahli di seluruh dunia agar bisa memberikan kekebalan buatan untuk melawan Covid-19. "Namun sampai saat ini kita masih belum tahu secara pasti kapan vaksin ini akan bisa dibuat," ucapnya
</p><p style="text-align: justify; ">Ia pun meminta masyarakat untuk tetap produktif namun harus aman dari Covid-19. “Kita dan seluruh bangsa di dunia juga menginginkan tidak menyerah melawan Covid itu. Produktivitas kita harus tetap kita laksanakan, tentunya dengan pengaturan-pengaturan tentunya dengan skala prioritas,” kata Yuri.
</p><p style="text-align: justify; ">Sehingga, jelas Yuri pemerintah saat ini sedang merumuskan protokol untuk menjalankan new normal dengan tetap produktif namun tetap aman dari Covid-19. “Dengan norma-norma yang baru inilah yang kemudian sekarang ini kita rumuskan bersama tentang bagaimana normal yang baru tentang bagaimana kenormalan yang baru atau sering kita sebut sebagai new normal.”
</p><p style="text-align: justify; ">"Artinya kita harus hidup normal, normal yang produktif tentunya yang sekolah tetap bisa sekolah. Kemudian yang bekerja tetap bisa bekerja. Namun mempersyaratkan sesuatu yang mutlak bahwa kita aman dari Covid-19," tambah Yuri.</p>