Puting Beliung Landa 6 Daerah di Aceh
Rabu, 20 Juni 2018 20:08 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH </span>- Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, hujan lebat disertai angin kencang dan puting beliung melanda enam daerah yang mengakibatkan masyarakat setempat mengalami kerugian materil karena rumah mereka tertimpa pohon tumbang di Aceh.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Ada enam kabupaten/kota di Aceh akibat cuaca ekstrem kemarin (Senin, 18/6/2018), yakni Sabang, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan," ujar Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Selasa (19/5/2018). </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Ia melanjutkan, puting beliung yang terjadi di daerah destinasi wisata bahari Sabang, telah menyebabkan delapan rumah warga setempat mengalami rusak ringan, dan satu diantaranya rumah dinas milik TNI AL di kawasan Cot Ba`U. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Selain itu, terdapat juga korban terdampak, sehingga memerlukan penanganan evakuasi sesegera mungkin akibat pohon tumbang menutupi badan jalan menuju ke tiga lokasi objek wisata, seperti Pantai Iboih dua titik, Balik Gunong Dua Sarang delapan titik, dan Taman Kebun Wisata Merica satu titik. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Lalu puting beliung di Aceh Besar dengan kondisi atap rumah di terpa angin milik warga atas nama Muslem (45), sehingga mengalami rusak ringan di Desa Teubareh, Kecamatan Montasik, dan satu unit rumah di Pidie Jaya yang sedang dibangun mengalami roboh akibat angin puting beliung. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Di Aceh Tengah terdapat satu unit rumah roboh diterpa angin puting beliung milik Mahmuddin (45), ditempati seorang isteri dan ketiga orang anaknya. Sedangkan di Bireuen, satu batang pohon kelapa tumbang ke badan jalan di Desa Batee Timoh, Jeumpa, dan satu unit rumah di Desa Alua Buya Pasie, Jangka, sebagian atap rumah di terpa angin kencang atau puting beliung. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Terakhir enam unit rumah di empat desa dan empat kecamatan di Aceh Selatan, satu desa diantaranya terdapat tiga unit rumah mengalami rusak berat akibat tertimpa batang pohon, dan terdapat dua batang pohon tumbang menutupi badan jalan. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Alhamdulillah, kemarin juga kita bersama instansi terkait yang di bantu warga setempat telah selesai dibersihkan. Jalan yang sempat tertutup, sudah bisa dilalui," katanya, mengklaim. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Memang terdapat beberapa rumah warga yang terkena angin kencang, dan pohon tumbang, masih perlu perbaikan hingga hari ini," tegas Dadek. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabang, Aceh, kemarin, telah mengeluarkan peringatan dini akan cuaca buruk melanda Sabang, wilayah kepulauan paling ujung barat Indonesia mulai 18 hingga 19 Juni 2018. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Pagi tadi sejumlah pohon tumbang di lokasi berbeda, bahkan ada rumah warga tertimpa pohon karena angin kencang serta hujan ringan hingga lebat di wilayah Kota Sabang," ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Cot Ba`U Maimun Saleh, Sabang, Siswanto. </span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Hari ini peta prakiraan pola pergerakan angin wilayah Kota Sabang dan sekitarnya terlihat kecepatan angin mencapai 40 knot atau setara 80 km/jam," sebut Siswanto menambahkan.</span></p>