Ratusan Peserta Ikuti Napak Tilas Peringati 120 Tahun Syahid Teuku Umar
Minggu, 10 Februari 2019 11:11 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH BARAT</span> – Ratusan peserta mengikuti pelepasan napak tilas atau syahidnya pahlawan nasional berdarah Aceh, Teuku Umar ke – 120 tahun di Suak Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Wakil Bupati Aceh Barat, H Banta Puteh Syam, di Meulaboh, Ahad (10/2/2019), mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan yang telah gugur berjuang merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Tanah Air Indonesia.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Semua ini kita lakukan untuk mengenang sejarah pahlwan nasional Teuku Umar dan menjadi motivatasi bagi generasi penerus dalam melanjutkan perjuanagn dan mengisi pembangunan dalam meningkatkan perekonomian regional dan nasional,"katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Wabub Banta Puteh Syam, menyampaikan, peringatan haul Teuku Umar dilaksanakan untuk mengenang jasa dan hasil perjuangan tokoh dari Aceh terhadap Tanah Air, Teuku Umar, gugur saat berperang dengan Belanda di lokasi pelepasan napak tilas itu.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Kemudian, para sahabat pejuang berdarah Aceh itu, berupaya menyembunyikan tubuh Teuku Umar yang telah meninggal setelah terkena tembakan peluru tentara Belanda pada 11 Februari 1899 atau 120 tahun lalu.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Karenanya napak tilas itu, menelusuri rute perjalanan kaki, sahabat beliau membawa tandu berisi tubuh Teuku Umar hingga sampai ke Meugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, sebagai tempat perbaringan akhir, suami dari Cut Nyak Dhien tersebut.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Melalui semangat perjuangan yang diwariskan Teuku Umar, semoga dapat menjadi teladan bagi kita semua, terus berjuang memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan tugas dan peran kita masing – masing," imbuhnya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Banta, berharap peserta napak tilas dapat mengambil hikmah dibalik kegiatan tersebut sebagai semangat perjuangan dan inspirasi kebersamaan, kemudian pemenang adalah bonus perjuangan sebuah perjuangan dalam lomba napak tilas.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Sementara itu ketua panitia pelaksana, Zulkarnaini, menambahkan, rangkaian kegiatan telah dimulai sejak Sabtu (9/2/2019) malam, yakni malam renungan, kemudian pagi ini pelepasan napak tilas, kemudian pengajian dan doa bersama pada malamnya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Malam nanti (Minggu) kita adakan doa bersama di komplek makam, kemudian besok pagi (Senin) hari puncak peringatan. Akan ada kegiatan ziarah makam, kenduri rakyat. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Aceh Barat," katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Aceh Barat, ini menyampaikan, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu promosi pariwisata relegi dan sejarah di Kabupaten Aceh Barat yang berjuluk "Bumi Teuku Umar" itu.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Kegiatan itu dihadiri Komandan Korem 012/ Teuku Umar , Kolonel Inf Aswardi, Kasrem 012/ TU, Dandim 0105/ Aceh Barat, unsur TNI, Polri, Forkopimda, muspida, muspika, muspida plus, tokoh masyarakat serta berbagai kalangan lain sebagai peserta. </p>