Ribuan Pengguna Honda Tiger se-Indonesia akan Penuhi Jalanan Aceh

Senin, 02 Juli 2018 13:30

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Sebanyak 1.000 pengendara motor Honda Tiger dari seluruh Indonesia direncanakan akan berkumpul di Banda Aceh, Aceh. Acara bertajuk "Kumpul Bareng Se-Sumatera III" ini digagas oleh komunitas Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) Pengda Aceh.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Ketua panitia acara Andi Suhendar, mengatakan, acara yang akan digelar pada Sabtu 7 Juli mendatang ini akan dihadiri oleh peserta dari beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Makassar hingga Papua. Acara serupa sebelumnya sudah berlangsung di Pekanbaru dan Payakumbuh.&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; "><span style="background-color: transparent;">"Walau acaranya khusus untuk klub-klub di bawah panji HTCI se-Sumatera, namun pesertanya nasional. KBS ini merupakan hajatan HTCI kali ketiga di Sumatera setelah sebelumnya sudah sukses berlangsung di Pekanbaru dan Payakumbuh. Di Banda Aceh, lokasi acaranya akan kami pusatkan di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya," kata Andi dalam keterangan tertulis, Senin (2/7/2018).&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Terkait konten kegiatan, selain difokuskan di area stadion, pihaknya juga akan menggelar rally wisata dengan mengunjungi beberapa situs bersejarah atau cagar budaya di Banda Aceh. Beberapa tempat yang akan didatangi yakni Museum Tsunami, PLTD Apung, Kapal di Atas Rumah, Pantai Ulee Lheue, dan Masjid Raya Baiturrahman.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Sementara di area stadion kami akan menggelar sejumlah kegiatan termasuk penampilan seni dan budaya. Dan kepada para peserta kami sudah mensosialisasikan mengenai syariat islam dan kearifan lokal yang berlaku di Aceh. Ini menjadi perhatian penting bagi kami, dan kawan-kawan dari luar pun dapat memakluminya," jelas Andi.&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sementara itu, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, menyambut baik acara yang digagas oleh oleh HTCI Aceh tersebut, dan siap mendukung hal-hal yang diperlukan nantinya demi kesuksesan acara.&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Ini menjadi salah satu sarana bagi kita untuk mempromosikan potensi Banda Aceh dan menarik minat wisatawan. Tapi ingat, pastikan acaranya tetap berjalan dalam koridor syariat," kata Amin.&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Tak dapat dipungkiri, sektor pariwisata ini bisa dengan cepat memajukan ekonomi suatu daerah, dan sekarang pariwisata menjadi salah satu sektor andalan Banda Aceh," ungkap Amin.&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Menurut Aminullah, sekarang ini mulai terjadi perubahan minat wisatawan dari destinasi konvesional ke destinasi wisata yang masih original dan memiliki ciri khas tersendiri. Banda Aceh, katanya, punya cukup syarat untuk menjadi pilihan destinasi wisata dunia.&nbsp;&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Kita tak perlu takut tak punya tempat hiburan dan sejenisnya, karena daya tarik kita adalah wisata islami, sejarah, dan kulinernya," jelasnya.&nbsp;</span></p>