Sabang Bangun Lintas Jalan Baru Menuju Kilometer Nol
Jumat, 20 September 2019 22:13 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">SABANG </span>- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Sabang, Faisal menyatakan pemerintah akan membangun lintas jalan baru menuju ke destinasi wisata kilometer nol di pulau terluar paling barat Indonesia tersebut.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">“Iya, ini memang kita sudah lama membuat perencanaan pembangunan jalan Cot Murong ini yang dari bawah menyisir tepi pantai, enggak lagi melalui puncak gunung,” katanya, saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (20/9/2019)</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Dia menjelaskan, selama ini kondisi jalan menuju kilometer nol melalui pegunungan, salah satunya melewati tanjakan Cot Murong yang kerap sekali terjadi longsor ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Sabang.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">“Jadi memang kondisi Cot Murong ini sering longsor, disitu ada tiga tanjakan, sering longsor dan bisa membuat putus akses transportasi. Lintas baru ini juga bisa memangkas waktu tempuh ke kilometer nol, kalau selama ini normalnya 30 menit,” katanya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Faisal mengatakan rencana pembangunan lintas jalan baru tersebut juga telah disampaikan kepada pihak Balai Besar Pelaksanaan Nasional, dan kata dia, mereka menyambut baik upaya pengembangan akses baru menuju salah satu destinasi wisata potensial tersebut.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Bahkan sejak 2011, katanya, pemerintah kota juga telah memiliki Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan lintas jalan baru tersebut, namun karena sudah terlalu lama sehingga DED tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">“Kita juga sudah mengekspos ini ke balai besar pelaksanaan jalan nasional, jadi mereka siap saja yang penting tanahnya terbebaskan. Makanya kita mengharapkan DED itu dibuat oleh balai,” ungkapnya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Pemkot Sabang mengharapkan pembangunan jalan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), bisa melalui balai jalan wilayah satu Aceh atau juga bisa melalui Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">“Cuma kita mengharapkan ada pembebasan lahan dulu, apakah (anggaran) ini dari pemerintah Aceh atau BPKS. Kita arget pembebasan tanah di 2020,” katanya.</p>