Sembilan Unit Damkar Padamkan Kebakaran Lahan di Lhokseumawe
Sabtu, 16 Februari 2019 17:40<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">LHOKSEUMAWE</span> – Sembilan unit armada pemadam kebakaran berusaha memadamkan api pada kebakaran lahan kosong di sekitar area perkantoran Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe, Sabtu (16/2/2019).</p><p style="text-align: justify; ">Kejadian kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.45 Wib tersebut, langsung diantisipasi dengan menurunkan delapan unit armada pemadam kebakaran milik Pemkot Lhokseumawe dan satu unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Utara, ungkap Ridwan Puteh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Lhokseumawe.</p><p style="text-align: justify; ">Menurutnya, kebakaran lahan yang ditumbuhi ilalang tersebut tidak diketahui persis penyebabnya. Se<span style="background-color: transparent;">rta api merambat begitu cepat hingga dalam waktu singkat hingga sampai membakar lahan seluas satu hektare.</span></p><p style="text-align: justify; ">Secara keseluruhan, luas lahan kosong yang ditumbuhi ilalang dan tanaman semak tersebut ada sekitar 3 hektare dan di sekitar lahan kosong dimaksud, terdapat area perkantoran dan juga beberapa rumah penduduk.</p><p style="text-align: justify; ">Untung dengan cepat diketahui dan langsung dilakukan kordinasi antar pihak terkait seperti Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Lhokseumawe, Rapi dan TNI Polri, untuk melakukan pemadaman dan kebakaran tidak meluas dan sekitar pukul 14.30 Wib api berhasil dipadamkan, jelasnya.</p><p style="text-align: justify; ">Lebih lanjut, ia menyebutkan mengingat kondisi cuaca yang terik serta angin kencang sangat berpotensi terjadinya kebakaran, baik kebakaran rumah maupun lahan, terutama lahan yang ditumbuhi semak dan ilalang. Oleh karena itu, kepada warga sangat diharapkan untuk lebih berhati-hati.</p><p style="text-align: justify; ">"Kita sangat mengharapkan kepada siapa saja, supaya berhati-hati dengan bahaya kebakaran. Karena kebakaran dapat saja terjadi dengan mudah apabila kita lengah dan tidak hati-hati. Untuk itu, perlu diperhatikan bagi masyarakat, jangan membuang puntung rokok sembarangan dilahan kering atau membakar sampah tanpa dikontrol serta kegiatan lainnya yang berpotensinya terjadinya kebakaran, " terang Ridwan.</p>