Tiga Nelayan Aceh Timur Ditemukan Selamat di Laut Seunuddon
Senin, 24 Juni 2019 19:02 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH UTARA </span>- Tiga nelayan tradisional asal Desa Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan selamat di perairan Aceh Utara setelah ketiganya terombang-ambing di tengah laut karena kerusakan mesin boat.
</p><p style="text-align: justify; ">Panglima Laot (Lambaga Adat Laut) Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, M Hasan dihubungi dari Lhoksukon Senin mengatakan, nelayan itu ditemukan sekitar 25 mil dari bibir pantai.
</p><p style="text-align: justify; ">"Mereka ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (24/6/2019), sekitar pukul 11.00 WIB oleh dua nelayan Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, saat nelayan kami sedang mencari ikan," kata M Hasan.
</p><p style="text-align: justify; ">Ketiga nelayan itu masing-masing Budiman (48), Feri (18) dan Muslim (27). Mereka ditemukan oleh nelayan Ulee Rubek Barat, Harjani dan Asnawi Labon, sekitar 25 mil dari bibir pantai perairan Aceh Utara.
</p><p style="text-align: justify; ">Menurut keterangan ketiganya, sambung M Hasan, mesin boat yang mereka tumpangi alami kerusakan, sehingga mereka terombang-ambing di tengah laut hingga dua hari tiga malam tanpa menentu arah.
</p><p style="text-align: justify; ">Nelayan jaring ini bertahan hidup dengan mengonsumsi sisa makanan atau bekal yang mereka bawa sebelumnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Usai ditemukan, tambah M Hasan, ketiganya bersama satu unit boat yang mereka tumpangi ditarik ke perairan Seunuddon, tepatnya di Gampong Ulee Rubek Barat, dan pihaknya sudah menghubungi keluarga yang bersangkutan.
</p><p style="text-align: justify; ">"Tadi sudah dihubungi pihak keluarga, rencananya mereka besok akan pulang setelah memperbaiki mesin boat," jelasnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Sementara sebelumnya, bereda pesan berantai melalui grup WhastApp dengan menyebutkan, ketiga nelayan itu hilang saat pergi mencari ikan sejak Sabtu (22/6/2019) malam dan mulai hilang kontak sejak Ahad (23/6/2019) sore.
</p><p style="text-align: justify; ">Panglima Laot Lhok Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Zaini Usman, yang dihubungi terpisah membenarkan kabar tersebut, dan dia menyebut bahwa ketiganya telah ditemukan di perairan Aceh Utara.
</p><p style="text-align: justify; ">Dia mengatakan, kabar ketiganya hilang diketahui setelah keluarga nelayan itu melaporkan ke pihaknya pada Ahad (23/6/2019) malam.
</p><p style="text-align: justify; ">"Alhamdulillah saat ini mereka sudah ditemukan di Ulee Rubek Barat," kata Zaini Usman.</p>