Warga Aceh Barat Ditemukan Meninggal di Laut
Rabu, 15 Mei 2019 15:37 <p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH BARAT</span> – Masyarakat Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, sempat heboh dengan adanya peristiwa penemuan mayat seorang pria yang telah mengapung di laut kawasan pantai desa setempat.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Peristiwa penemuan mayat tersebut pada Rabu (15/5/2019) pagi, sekira pukul 08.00 WIB, sosok mayat mengapung laut di kawasan pantai desa setempat adalah mayat pria yang kemudian diketahui identitasnya bernama Ansari (56) adalah seorang nelayan.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Informasi dihimpun dari warga desa setempat, kemungkinan besar korban mengalami kecelakaan di laut saat menjaring ikan dengan jala, sebab seperti biasanya korban menjala ikan dengan menyisir kawasan sepanjang garis pantai itu.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Dari tanda memar dan bekas goresan luka pada bagian kaki korban yang dapat dilihat warga sekitar, mengindikasikan korban sempat terkena jala yang digunakan untuk menangkap ikan di kawasan pantai.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Saat ditemukan korban sudah mengapung, kemudian diambil dan dibawa langsung ke rumah duka. Warga menggenali korban karena memang warga desa setempat," kata Imran Yani, warga setempat yang dikonfirmasi via handphonenya.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Korban dikenal warga setempat dengan pekerjaan sebagai buruh yang tidak tetap, kemudian menjaring ikan setiap hari merupakan pekerjaan sampingan, pekerjaan itu dilakukan korban setiap pagi selesai waktu subuh hingga jelang siang.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">Komandan Satgas Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, menyampaikan, peristiwa penemuan mayat tersebut tidak dilaporkan kepada pihaknya, baik saat hilang atau pun saat ada penemuan mayat oleh warga setempat.
</p><p style="text-align: justify; ">
</p><p style="text-align: justify; ">"Kita tidak tahu dan tidak ada laporan yang masuk. Mungkin karena peristiwa tersebut terjadi begitu saja dan cepat, makanya tidak dilaporkan ke kita. Kami juga baru tahu ada informasih orang kecelakaan ini," demikian Dwi Hetno. </p>