Warga Asing Kutip Sampah di Pantai Pulo Sarok Singkil

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">ACEH SINGKIL </span>-&nbsp;<span style="background-color: transparent;">Sejumlah volunteers atau relawan mancanegara Republik Ceko melakukan pengutipan sampah plastik di kawasan Pantai Pulo Sarok, salah satu objek wisata, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Selasa.</span></p><p style="text-align: justify; ">Zbynek Hrabek, Supervisor dan koordinator yayasan Ocean for children dan forest for children Czech Republic, Selasa (29/1/2019), di Singkil kepada wartawan mengatakan, pembersihan sampah, terutama sampah plastik amat penting untuk kelangsungan hidup ikan-ikan di laut dan sungai.</p><p style="text-align: justify; ">Zbynek menuturkan program tersebut telah berlangsung sudah tiga tahun terakhir dengan menyasar kawasan objek wisata di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.</p><p style="text-align: justify; ">"Sampah plastik tidak bagus untuk hewan-hewan terutama ikan-ikan, dan semoga masyarakat nantinya bisa memahami pentingnya kebersihan sampah di tepi pantai," ujarnya.</p><p style="text-align: justify; ">Ketua Yayasan Save Aceh Nation Mawan, yang juga ikut berkolaborasi dalam aksi pengutipan sampah itu, berharap masyarakat dapat mengerti dampak sampah plastik bagi kehidupan hewan, terutama ikan laut dan sungai.</p><p style="text-align: justify; ">"Warga mancanegara saja mau ikut aksi pembersihan sampah, bagaimana pula dengan kita, pastinya lebih menjaga," ujarnya.</p><p style="text-align: justify; ">Mawan mengaku, sebelum di Pantai Pulo Sarok, para Volunteers gemar melakukan aksi kutip sampah di Haloban(Tuangku), Pulau Banyak Barat.</p><p style="text-align: justify; ">"Pulau Haloban, Ujung Sialit Asantola dan Sikandang setiap sampah yang dibersihkan 300 hingga 500 karung goni.</p><p style="text-align: justify; ">Selain dari Volunteers dan Yayasan Save Aceh Nature, kegiatan kutip sampah bersama itu juga turut partisipasi Dinas Pariwisata Singkil, Dinas Lingkungan Hidup, dan Syahbandar.</p>