Warga Banda Aceh yang Tak Pakai Masker Bakal Didenda
Senin, 20 April 2020 12:56

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH </span>- Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman berencana mengeluarkan peraturan wali kota (Perwal) tentang penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. Warga Kota Gemilang yang bandel bakal disanksi.
</p><p style="text-align: justify; ">"Rencananya akan kita kenakan denda bagi setiap pelanggar, terutama bagi mereka yang ke luar rumah tanpa masker, " kata Aminullah dalam keterangan kepada wartawan, Senin (20/4/2020).
</p><p style="text-align: justify; ">Aminullah sudah berdiskusi membahas masalah masker dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banda Aceh dr Isra Firmansyah beserta pengurus dan Anggota DPR Aceh Darwati A Gani. Menurutnya, penggunaan masker sangat penting untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19.
</p><p style="text-align: justify; ">"Karena virus ini menular lewat droplet (tetesan atau percikan dari saluran pernapasan) seseorang yang telah terinfeksi, baik saat batuk, bersin, atau berbicara, " jelas Aminullah.
</p><p style="text-align: justify; ">Selain penggunaan masker, dalam Perwal itu juga akan diatur soal mencuci tangan. Di antaranya penyediaan wastafel atau hand sanitizer di tempat usaha dan ruang publik lainnya, serta protokol menjaga jarak (physical distancing) bagi masyarakat umum.
</p><p style="text-align: justify; ">"Perwal ini akan kita sosialisasikan secara masif kepada masyarakat termasuk melalui pengumuman di masjid-masjid," ujarnya.
</p><p style="text-align: justify; ">Aminullah menjelaskan, dirinya juga sudah mengeluarkan kebijakan bagi pemilik warung kopi, cafe dan restoran agar menerapkan physical distancing. Sanksi tegas diatur dalam Perwal tersebut.
</p><p style="text-align: justify; ">"Sanksi bagi pemilik usaha yang membandel mulai dari teguran lisan, tertulis, penyegelan, hingga pencabutan izin. Penerapannya akan kita optimalkan lagi di lapangan," sebut Aminullah.
</p><p style="text-align: justify; ">Seperti diketahui, kasus positif Corona di Aceh sudah tujuh kasus. Empat orang di antaranya dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan dua masih dirawat.</p>