Waspadai Hujan Lebat Angin Kencang di Aceh

Senin, 30 Juli 2018 23:46

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Blang Bintang di Aceh Besar mengimbau, supaya masyarakat berhati-hati dan mewaspadai hujan lebat dan angin kencang di sejumlah daerah sepanjang pekan ini di Provinsi Aceh.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh bagian Utara, Barat, dan Selatan," ucap Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Rahmad Tauladani di Aceh Besar, Senin (30/7/2018).&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Menurutnya, peristiwa cuaca yang begitu ekstrem akhir-akhir ini melanda beberapa daerah terutama Barat dan Selatan di Aceh, seperti gelombang pasang di bibir pantai akibat gerhana bulan total menjelang akhir pekan lalu.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Selain itu, ia melanjutkan, adanya pusat tekanan rendah di sekitar Samudera Hindia, terutama perairan Barat di Sumatera dan indikasi masih aktifnya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Indonesia bagian Barat dan Tengah.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Hal ini memberikan pengaruh terhadap pola cuaca, yakni meningkatkan suplai uap air yang akan memberi kontribusi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh, terutama Barat dan Selatan.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Padahal, dewasa ini merupakan puncak musim kemarau. Namun hadirnya peristiwa ini, setidaknya untuk sementara sejumlah daerah di Aceh yang rawan terbakar, bisa di bilang masih aman," katanya.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad di sela-sela kegiatan donor darah mengatakan, gelombang tinggi mencapai lima meter masih melanda perairan di provinsi paling Barat di Indonesia ini.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Gelombang tinggi sekitar lima meter berpotensi di Samudera Hindia sebelah Barat Aceh, dan Barat-Selatan Aceh," ucapnya, sembari menyebut 30 kantong darah yang di dapat dari acara donor darah di Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang yang akan disumbang ke PMI setempat.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sedangkan perairan Sabang-Banda Aceh dan Selat Malaka bagian Utara masing-masing berpotensi gelombang laut mencapai empat meter, dan Utara-Timur Aceh setinggi 3,5 meter.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Masyarakat diimbau tetap waspada, dan berhati-hati akan dampak yang dapat timbul, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," ucap Zakaria.</span></p>