Wisatawan Mancanegara ke Aceh Selama April Turun

Kamis, 07 Juni 2018 19:03

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">BANDA ACEH</span> – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh selama bulan April turun 13,89 persen ketimbang Maret tahun 2018.
</p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Total wisman ke Aceh selama April sebanyak 3.440 kunjungan. Jumlah ini turun, dibandingkan Maret akibat dipengaruhi oleh faktor musim," kata Kepala BPS Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Rabu (6/6/2018).&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Namun, lanjutnya, jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2017, terjadi peningkatan turis asing yang berliburan ke provinsi paling Barat di Indonesia sebesar 24,46 persen.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Ia mengatakan, bahkan secara kumulatif atau periode Januari hingga April tahun ini total wisman yang datang berkunjung melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh sebesar 13.248 orang.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Jumlah turis asing selama empat bulan dari awal tahun ini, juga masih mengalami peningkatan 17,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Industri pariwisata di Aceh semakin berkembang, dan membaiknya citra Aceh di mata wisatawan. Apalagi Pemerintah Aceh telah meluncurkan kalender even 2018 yang mengandalkan wisata alam dan budaya," terangnya.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Sejak awal tahun hingga April tahun ini, tercatat lima besar negara asal wisman, yakni Malaysia 10.628 orang, Amerika Serikat 348 orang, Tiongkok 286 orang, Inggris 270 orang, dan Australia 248 orang.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Umumnya mereka ini (wisman), masuk ke Aceh dengan melewati pintu Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda," kata Wahyudin.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Menteri Pariwisata Arief Yahya tahun ini telah menetapkan "top five" pasar utama turis asing berdasarkan kriteria 3-S, yakni "size, sustainability, dan spending", atau ukuran, keberlanjutan, dan pengeluaran.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Arief mengatakan, kelima tersebut diambil dari 14 pasar utama dan sebelumnya telah disasar Indonesia. "China, Eropa, Australia, Singapura, dan India sebagai "top five" pasar utama wisman 2018," ujarnya.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">Menpar menargetkan peningkatan wisman yang datang ke Tanah Air mencapai 17 juta wisman dan 270 juta wisatawan nusantara.&nbsp;</span></p><p style="text-align: justify; ">
<span style="background-color: transparent;">"Jumlah itu, tentu akan terus meningkat pada 2019 yakni menjadi 20 juta wisman dan 275 juta wisnus," kata Menpar Arif.</span></p>