Bazmal Unimal Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Korban Kebakaran Kos di Lhokseumawe
Rabu, 02 Juli 2025 15:24
LHOKSEUMAWE – Badan Amil Zakat Universitas Malikussaleh (Bazmal) menyalurkan bantuan kepada sembilan mahasiswa yang menjadi korban kebakaran rumah kos di Kompleks BTN Dusun Tgk Seumatang, Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Kebakaran hebat yang terjadi pada Ahad (29/6/2025) dini hari tersebut menyebabkan kerugian besar, meski tak menelan korban jiwa.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 00.50 WIB dan menghanguskan satu unit rumah yang dijadikan tempat kos mahasiswa Unimal. Selain kehilangan tempat tinggal, para mahasiswa juga kehilangan berbagai barang penting seperti sepeda motor, laptop, hingga telepon genggam. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Menanggapi musibah tersebut, Bazmal Universitas Malikussaleh langsung bergerak cepat. Melalui dana zakat, infaq, dan sedekah yang dihimpun dari civitas akademika kampus, Bazmal menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan kebutuhan pokok lainnya kepada para korban kebakaran.
Penyaluran bantuan dilakukan pada Rabu (2/7/2025) secara langsung dan disaksikan oleh sejumlah pejabat kampus. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Alfian MA, serta perwakilan fakultas seperti Wakil Dekan Fakultas Hukum dan FISIP, pengurus Bazmal, dan sejumlah dosen.
Ketua Bazmal Unimal, Tgk Zarkasyi MHI menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian kampus terhadap mahasiswanya. Ia menyebut bahwa semangat solidaritas dalam lingkungan akademik menjadi landasan penting dalam setiap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Bazmal.
“Bantuan ini kami harapkan bisa meringankan beban adik-adik mahasiswa yang sedang menghadapi ujian berat. Semoga mereka tetap kuat dan semangat melanjutkan kuliah,” ujar Tgk Zarkasyi kepada wartawan usai penyerahan bantuan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Alfian MA, juga menegaskan bahwa Universitas Malikussaleh berkomitmen mendampingi mahasiswa dalam kondisi apapun, termasuk saat terjadi musibah. Ia menyebutkan bahwa kampus bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai rumah kedua yang peduli terhadap seluruh mahasiswanya.
Adapun mahasiswa yang menerima bantuan berasal dari beberapa fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Mereka adalah Michael Parningotan H. Sagala, Mhd. Arifin Siregar, Fauzy Ahmad Setiawan, M. R. Widianto Siswoyo, Khairuddin, Boris Kristian Samosit, Randy Zulfahri Samosir, Fauzan Prianda, dan Yusril Ihza Mahendra Lubis.
Salah satu penerima bantuan, Michael Parningotan, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut menjadi momen paling sulit dalam kehidupannya sebagai mahasiswa, namun bantuan dari kampus telah memberikan harapan dan semangat baru untuk bangkit kembali.(*)