Warga Aceh Ngeluh Listrik Mati Berjam-jam
Rabu, 05 Juni 2024 12:46
ACEH BESAR – Listrik di beberapa wilayah di Aceh hingga hari ini belum stabil. Setelah sempat padam berjam-jam, listrik hari ini juga masih hidup mati alias byar pet.
Seorang warga di Aceh Besar, Alfandi, mengatakan, listrik di tempatnya sempat mati menjelang tengah malam hingga subuh. Dia terpaksa tidur dalam kondisi kepanasan.
“Semalam kami tidur sampai berkuah, dari jam 12 mati lampu subuh baru nyala lagi. Ini tidak bisa dibiarkan,” kata Alfandi, Rabu (5/6/2024).
Listrik di wilayah tersebut sudah hidup mati beberapa kali sejak Selasa (4/6) pagi hingga menjelang tengah malam. Dia meminta PLN segera menstabilkan kembali jaringan listrik di Aceh.
“Tolonglah jangan main disko sama listrik kami, kalau memang mau matikan ya matikan saja beberapa jam tapi jangan hidup mati gini. Kalau gini terus habis ini habis itu, rusak kita,” ujarnya.
Seorang warga lainnya, Mufti juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kondisi listrik ‘berdisko’ membuat peralatan elektronik di rumahnya bisa rusak karena arus tidak stabil.
“Semoga hal-hal seperti ini tidak ada lagi, ini sangat merugikan, apa lagi kalau sampai rusak alat-alat elektronik. Kita minta penanganannya lebih cepat, ini terjadi sudah beberapa hari,” kata Mufti.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh Lukman Hakim, mengatakan, listrik di Aceh mengalami gangguan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa-Idi. Gangguan itu disebut menyebabkan jaringan transmisi SUTT 150 kV Langsa-Lhokseumawe dan Idi-Panton Labu trip.
“Hal ini berdampak pada pembangkit PLTMG ARUN 1,2 PLTU NAGAN 1,2,3,4 PLTMH KRUNG ISEP dan ANGKUP TRIP sebesar 420,2 MW dan menyebabkan kondisi kelistrikan di sebagian besar sistem interkoneksi Aceh terganggu,” kata Lukman.
Dia meminta masyarakat mematikan peralatan elektronik sementara waktu hingga kondisi listrik stabil kembali. Petugas PLN disebut masih berusaha menormalkan kondisi listrik di Tanah Rencong.
“Kami mengimbau untuk peralatan elektronik yang sensitif terhadap lonjakan tegangan misalkan televisi, AC, kulkas dan sebagainya untuk di off-kan sementara waktu sampai kondisi kelistrikan kita benar-benar stabil,” ujarnya.
Sumber: detik.com