Warga Bireuen Berdialog Tentang Stunting dengan Menko PMK Muhadjir Effendy
Sabtu, 04 Maret 2023 23:29
BIREUEN – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PKM) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP melakukan kunjungan kerja ke Gampong Matanggglumpangdua Meunasah Dayah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Sabtu (4/3/2023).
Kedatangan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu dalam rangka berdialog tentang percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Muhadjir Effendy dalam kesempatan dialog mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen karena paling baik dalam penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem untuk Provinsi Aceh.
“Saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Bireuen yang telah bekerja keras untuk menuntaskan stunting dan kemiskinan ekstrem, mudah-mudahan dapat dicontoh daerah lain,†kata Muhadjir.
Dia menambahkan penanganan stunting penting dalam rangka menyiapkan generasi  berkualitas karena pada tahun 2025 Indonesia harus sudah lebih baik.
“Stunting adalah gagal tumbuh. Untuk itu perlu disiapkan dengan baik supaya menjadi generasi Indonesia hebat di masa yang akan datang,†sebut Muhadjir.
Muhadjir juga menegaskan, bahwa kehadirannya di Bireuen bukan hanya untuk mendengarkan laporan yang baik-baik saja.
“Justru saya ingin ada laporan yang tidak baik, supaya bisa dicari solusi dan dievaluasi,” terang Muhadjir.
Sementara itu, Keuchik Gampong Matangglumpangdua Meunasah Dayah, Rifian Nurdin, dalam laporannya mengatakan angka stunting di desanya tidak ada. Terkait kemiskinan telah dianggarkan 50 persen yang diambil dari dana desa mencapai  hampir satu milyar.
“Anggaran dana desa untuk stunting tetap tinggi yaitu hampir 100 juta . Saat ini, kami sudah membuat Rumah Gizi Gampong dan sudah kami laksanakan,†ungkap Rifian Nurdin.
Pantauan media ini, kunjungan Menko PMK turut dihadiri Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan PhD dan kepala SKPK terkait, para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, serta sejumlah keuchik dari gampong lain.[ds]