Bener Meriah Raih Hasil Cukup Memuaskan Dalam Indeks Masyarakat Digital
Jumat, 03 Maret 2023 09:22
BENER MERIAH – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, meraih hasil cukup memuaskan terkait dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI). Hal itu, mengemuka dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Pengukurann IMDI Tahun 2022 dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui zoom meeting, Kamis (2/3/2023).
Dalam kegiatan sosialisasi secara virtual itu, dari jajaran Pemkab Bener Meriah, dihadiri oleh Asisten I, Setdakab, Khairmansyah SIP didampingi Kadis Komunikasi dan Informatika, Ilham Abdi di kantor Diskominfo, setempat.
Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika, memaparkan, bahwa berdasarkan data Badan Litbang SDM, bahwa IMDI sudah di launching pada Desember 2022 lalu. Sedangkan tujuan dilakukannya zoom meeting untuk menyampaikan secara detail terkait komponen apa saja membentuk IMDI.
Sedangkan tujuan dari pengukuran IMDI, salah satunya sebagai acuan bagi pemerintah daerah untuk menyusun perencanaan program pengembangan kompetensi dan keterampilan SDM digital sesuai dengan kondisi daerah masing-masing
Pengukuran IMDI Tahun 2022 mengacu pada 4 pilar kerangka kerja untuk mengembangkan aplikasi, yakni infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan dan pekerjaan. Semakin tinggi nilai pilar, maka menggambarkan bahwa industri tenaga kerja (SDM) pada wilayah tersebut semakin bergerak ke tranformasi digital.
Adapun IMDI Provinsi Aceh, serta seluruh kabupaten/kota, untuk Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022 berhasil menduduki angka 34,14. Dari empat pilar, terdapat tiga pilar yang memiliki nilai cukup tinggi, yakni infrastruktur dan ekosistem 40,38, keterampilan digital 36,92, pemberdayaan 26,13, dan pekerjaan 34,54.
“Dari hasil survei tersebut, menjadi pijakan kami dalam mendukung infrastruktur yang memadai, keterampilan digital yang dikuasai, juga lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mendukung ekosistem pembelajaran digital,†terang Khairmansyah
Khairmansyah berharap survei yang dilakukan tetap berlanjut setiap tahunnya dan memiliki dampak bagi masyarakat untuk mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaaan teknologi digital di kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. [ds]