Keberlajutan Kopi Gayo Terhadap Geo Tourism

Rabu, 08 Desember 2021 21:26

ACEH TENGAH – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh (Unimal) memaparkan hasil penelitian tentang keberlanjutan kopi Gayo di Takengon pada Kamis (2/12/2021).

Penelitian yang dilakukan di Aceh Tengah dan Bener Meriah itu menyasar petani kopi, pengusaha kopi, koperasi petani kopi, pemerintah dan wisatawan.

Menurut ketua peneliti, Dr Iswadi, hasil penelitian menunjukkan pentingnya peran pemerintah dan koperasi petani kopi untuk mendukung keberlanjutan kopi.

“Hasil yang kami dapat peran pemerintah diwujudkan melalui bantuan sarana prasarana produksi, akses terhadap pupuk bersubsidi secara mudah, penyediaan infrastruktur jalan yang baik, pemberian penyuluhan dan pendampingan terhadap petani secara berkelanjutan,” papar Dr Iswadi kepada WartaAceh.com,  Sabtu (11/12/2021).

Penelitian yang didanai oleh Program AKSI-ADB Unimal itu mengungkap fakta mengenai peran koperasi melalui pemberian pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan secara teratur. Hasil penelitian membuktikan keberlanjutan kopi Gayo mendukung geo tourism di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah.

“Kopi gayo yang dikenal luas sebagai kopi berkualitas tinggi sehingga mendorong pengembangan pariwisata berbasis geologi dan landscape,” sebut Dr Iswadi.

Sementara itu Dinas Koperasi Kabupaten Aceh Tengah memberikan apresiasi atas hasil penelitian yang telah dilakukan dosen Unimal karena dapat digunakan dalam membuat kebijakan.

“Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh pemerintah dalam pemberdayaan petani kopi, di Aceh Tengah karena hampir 80 persen masyarakat menggantungkan hidup pada pertanian kopi,” kata Ir Khaidir MM, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Aceh Tengah.

Peserta yang diundang dalam diseminasi hasil penelitian meliputi unsur pemerintah daerah, koperasi petani kopi, pengusaha kopi, dan petani kopi dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.[Satria]

Berita Terkait