Facebook Minta Akademisi Ukur Dampak Misinformasi di Fitur News Feed

Kamis, 24 Mei 2018 18:45

<p style="text-align: justify; "><span style="font-weight: bold;">JAKARTA</span> – Facebook meminta akademisi untuk mengukur volume dan efek dari misinformasi pada platform-nya, ungkap media sosial tersebut yang dimuat The Verge.
</p><p style="text-align: justify; ">Langkah yang diambil Facebook beberapa bulan setelah menyatakan akan meminta bantuan peneliti untuk memahami efek Facebook pada pemilu ini, menggambarkan bagaimana mereka ingin memulihkan kepercayaan setelah terungkapnya penyebaran misinformasi oleh agen Rusia saat berlangsung pilpres Amerika Serikat tahun 2016.
</p><p style="text-align: justify; ">Komisi kerja yang sama telah dibentuk bulan lalu dan bertugas menganalisa kaitan Facebook dengan pemilu akan menginisiasi permintaan proposal guna mengukur misinformasi di platform Facebook.
</p><p style="text-align: justify; ">Permintaan tersebut akan muncul di sebuah situs yang akan dibuka dua pekan mendatang.
</p><p style="text-align: justify; ">Proses peninjauan oleh sejawat akan menentukan siapa peneliti yang menerima pendanaan untuk proyek yang diajukan. Mereka akan mendapat akses khusus ke data pengguna Facebook, sambil tetap mempertahankan privasi pengguna, terang Facebook.</p>