Cegah Kecelakaan di Rumah, Dosen FK Unimal Gelar Sosialisasi Peningkatan Kualitas Hidup Lansia
Jumat, 28 Oktober 2022 14:23
LHOKSEUMAWE – Peningkatan jumlah penduduk lansia menimbulkan konsekuensi yang kompleks. Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup setiap aspek kehidupan.
Menyikapi kondisi tersebut dua dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malikussleh (Unimal) yang terdiri dari dr Nora Maulina M.Biomed AIFO-K dan anggota pengabdian Harvina Sawitri SKM MKM mengadakan sosialisasi pertolongan pertama pada kecelakaan di rumah dalam meningkatkan kualitas hidup lansia.
Kegiatan yang menjadi bagian program pengabdian kepada masyarakat itu, berlangsung di Gampong Uteunkot Lhokseumawe pada Kamis (27/10/2022).
dr Nora Maulina mengatakan kondisi lanjut usia dibutuhkan suatu program evaluasi pencegahan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia.
“Perlu tahu cara mengakomodasi adanya kebutuhan terhadap potensi dan sumber daya penduduk lansia di Lhokseumawe seperti kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, dan akses penduduk lansia terhadap berbagai fasilitas perlindungan,†terang dr Nora Maulina
Dia menambahkan, pemberdayaan bagi peningkatan kualitas hidup tidak boleh dilupakan semua pihak terutama dalam rumah tangga.
“Resiko jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau keluarga yang melihat kejadian yang mengakibatkan seseorang mendadak terbaring, terduduk di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa hilang kesadaran dengan atau tanpa luka,†lanjut dr Nora Maulina.
Apabila kondisi tersebut terjadi maka dapat mengakibatkan berbagai jenis cedera, kerusakan fisik dan psikologis. Perlu adanya peran keluarga untuk membantu mengatasi masalah seperti ini.
Kerusakan fisik yang paling ditakuti dari kejadian jatuh adalah patah tulang panggul. Jenis fraktur lain yang sering terjadi akibat jatuh adalah fraktur pergelangan tangan, lengan atas dan pelvis serta kerusakan jaringan lunak.
“Dampak psikologis adalah walaupun cedera fisik tidak terjadi, syok setelah jatuh dan rasa takut akan jatuh lagi dapat memiliki banyak konsekuensi termasuk ansietas, hilangnya rasa percaya diri, penbatasan dalam aktivitas sehari-hari, falafobia atau fobia jatuh,†tutup dr Nora Maulina.
Sementara itu Harvina Sawitri SKM MKM menjelaskan tujuan dilaksanakan pengabdian untuk memberikan edukasi pengetahuan kepada masyarakat Gampong Uteunkot terkait pentingnya pertolongan pertama pada lansia saat kecelakaan di rumah.
“Mengarahkan anggota keluarga agar lebih memperhatikan kesehatan lansia terkait kecelakaan di rumah agar kualitas hidup mereka dapat terjaga dan sosialisasi pengetahuan yang dapat meningkatkan kualitas hidup,†tambah Harvina Sawitri.
Pengabdian dalam bentuk sosialisasi melibatkan 10 mahasiswa Fakultas Kedokteran Unimal dengan jumlah peserta 50 orang masyarakat Gampong Uteunkot.[ds].