ACEH UTARA – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh (Unimal) mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring berbasis digital (Virtual Reality) yang dilaksanakan selama delapan hari, tanggal 2-9 Oktober 2023 di aula Waroeng Bamboe, Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Dalam keterangan kepada media ini pada Jumat (20/10/2023), dijelaskan tujuan pelatihan untuk memberikan ketrampilan dalam pengembangan bahan ajar berbasis Virtual Reality. Peserta pelatihan ini diikuti 25 peserta yang terdiri dari 15 orang dosen FKIP Unimal, 5 orang dosen Universitas Almuslim dan 5 orang guru dari sekolah sekitar kampus.

Dekan FKIP Unimal, Dr Muhammad Yusuf ST MT, dalam sambutannya mengatakan teknologi Virtual Reality diperkenalkan ke segala bidang, termasuk salah satunya adalah pendidikan.

“Dalam edukasi, virtual reality bisa diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Apalagi dalam hal ini, FKIP juga sudah menyediakan fasilitas Virtual Reality untuk digunakan,” sebut Dr Muhammad Yusuf ST MT.

Menurut dia, penerapan teknologi Virtual Reality dalam pembelajaran bertujuan meningkatkan daya serap informasi yang diterima mahasiswa di kampus maupun siswa di sekolah. Dengan Virtual Reality mata kuliah ataupun mata pelajaran yang rumit dan membosankan akan lebih menarik dan imajinatif. Jika dibandingkan hanya mendengar dosen atau guru mengajar dengan metode pembelajaran konvensional yaitu berceramah.

“Dosen maupun guru yang mengikuti kegiatan pelatihan Virtual Reality ini dapat menerapkan ilmunya dalam mengembangkan bahan ajar,” harap Dr Muhammad Yusuf ST MT.

Sementara itu, Wulanda SPd MPd selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dasar bagi dosen dan guru mengenai tata cara dan bagaimana cara mengembangkan bahan ajar berbasis Virtual Reality.

“Pemanfaatan media pembelajaran Virtual Reality dalam pembelajaran memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkaya pengalaman belajar siswa,” jelas Wulanda SPd MPd.

Sedangkan menurut Iba Harliyana SPd MPd sebagai salah satu panitia juga menyampaikan pembelajaran menggunakan teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu teknologi yang semakin canggih dalam pembelajaran adalah Virtual Reality (VR).

“Virtual Reality adalah teknologi yang menghasilkan lingkungan digital yang menyerupai dunia nyata dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan,” terang Iba Harliyana SPd MPd.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Andre Wirautomo SHInt MSi yang merupakan Virtual Reality Educator MilleaLab. Selaku pemateri dia menyampaikan materi tentang Pengenalan Prinsip Dasar Virtual Reality dan Penggunaannya dalam Pendidikan, Instalasi Platform MileaLab Creator dan Viewer, Pengenalan Platform MilleaLab Creator dan Viewer, pengenalan bahan ajar Virtual Reality sederhana, praktik pembuatan bahan ajar Virtual Reality sederhana menggunakan MilleaLab Creator, merancang storyboard Virtual Reality, dan materi lainnya terkait Virtual Reality.(ds)